KOTA BLITAR, BANGSAONLINE.com - Hampir sepekan, kasus perampokan Rumah Dinas Wali Kota Blitar belum menemui titik terang. Saat ini, petugas gabungan dari Polres Blitar Kota dan Polda Jatim masih berupaya untuk mengungkap insiden tersebut.
Kapolres Blitar Kota, AKBP Argowiyono, mengatakan bahwa pihaknya tak mengesampingkan beragam kemungkinan motif yang melatarbelakangi perampokan itu, apakah murni kriminal atau ada motif politis hingga sakit hati.
BACA JUGA:
- Ditpolairud Polda Jatim Kerahkan Personel di Beberapa Titik untuk Pengamanan WWF ke-10 di Bali
- Seorang Pria Ditemukan Tewas Diduga Bunuh Diri di Rel KA Garum Blitar
- Diduga Depresi, Wanita di Blitar Bunuh Diri Lompat dari Jembatan Kademangan
- Polda Jatim Periksa 10 Saksi Terkait Dugaan Korupsi di DPUPR Sampang
"Yang pasti kita tidak mengesampingkan segala kemungkinan. Namun memang belum bisa disimpulkan," ujarnya ketika dikonfirmasi, Jumat (16/12/2022).
Ia menambahkan, jika dilihat dari aksi pelaku yang menggunakan pelat nomor dinas dan memakai atribut ASN, kuat dugaan pelaku sengaja memunculkan kesan ada orang dalam yang terlibat.
"Tentunya kasus ini sudah direncanakan melihat seperti itu. Misalnya soal penggunaan pelat mobil dinas. Agar muncul asumsi seolah ada keterlibatan orang dalam," tuturnya. (ina/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News