BLITAR,BANGSAONLINE.com - Seorang pria ditemukan meninggal dunia dengan luka di kepala di rel kereta api Lingkungan Tawangsari Kelurahan Garum Kabupaten Blitar, Minggu (12/5/2024) malam.
Pria yang mengenakan jaket berwarna merah itu, diduga nekat mengakhiri hidupnya sendiri.
BACA JUGA:
- Handphone Disita Karena Kecanduan Game Online, Pelajar di Blitar Nekat Akhiri Hidup
- Samsudin Akui Tak Menyesal Buat Konten Tukar Pasangan di Kanal Youtube Miliknya
- Kasatres Narkoba Polres Blitar Resmi Dinonaktifkan Setelah Hasil Urine Positif Sabu
- Kasatresnarkoba Polres Blitar Kota Positif Narkoba Usai Ungkap Peredaran Ganja 13 Kg
Hal ini dikuatkan dengan keterangan saksi, yakni masinis kereta api Malabar yang melihat korban tiduran di atas rel sebelum kereta api melintas.
Kasi Humas Polres Blitar Ipda Heri Irianto menuturkan keterangan saksi satu saat melaksanakan patroli di perlintasan palang pintu timur stasiun Garum.
Saksi satu melihat di sebelah selatan palang pintu korban sedang duduk di atas sepeda motor di pinggir jalan. Kemudian saksi satu melanjutkan patroli menuju ke stasiun Garum.
"Kemudian, sekira jam 18.15 wib kereta api Malabar KA 121 Lok CC 2061330 yang di masinisi Saksi dua tiba - tiba berhenti di Stasiun Garum, kemudian memberitahukan kepada saksi satu bahwa ada orang yang tidur tengkurap di atas Rel KA lokasi di belakang perumahan Griya Garum Regenci," ujar Heri.
Mendapat laporan tersebut saksi satu dan petugas lainnya segera mendatangi lokasi ditemukannya orang di pinggir rel kereta api dengan posisi tengkurap dan luka di kepala.
"Dengan ciri- ciri mengunakan jaket parasite warna merah, celana hitam. Kemudian saksi satu segera melaporkan kejadian tersebut ke stasiun Garum dan Polsek Garum," imbuhnya.
Setelah dilakukan evakuasi dan identifikasi, diketahui korban bernama Markani (53) warga Desa Modangan Kecamatan Nglegok Kabupaten Blitar. (ina/van)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News