Bolehkan Umat Islam Menerima Hadiah Valentine? Berikut Penjelasan Buya Yahya

Bolehkan Umat Islam Menerima Hadiah Valentine? Berikut Penjelasan Buya Yahya Bolehkan Umat Islam Menerima Hadiah Valentine? Berikut Penjelasan Buya Yahya. Foto: Ist

"Anda memiliki Nabi Muhammad, yang sudah mengajari kasih sayang di dalam perang. Nabi mengajari kasih sayang terhadap binatang sekalipun", sambung .

menjelaskan bahwa hari valentine atau kasih sayang bukan merupakan budaya umat Islam. Pasalnya ini merupakan budaya milik orang-orang di luar agama Islam.  mengatakan bahwa umat muslim sebaiknya jangan ikut-ikutan memeriahkan valentine day karena hal ini merupakan termasuk kebatilan.

"Kisah valentine day adalah kisah yang mengagungkan seorang santo yang bukan dari agama kita, mengagungkan syiar yang bukan syiar kita", tutur .

"Dan itu adalah kebatilan yang Anda tidak boleh ikut-ikutan, tidak boleh terbawa, semeriah apapun acara itu diadakan, Anda tidak boleh ikut. Yang sudah terlanjur janjian, batalin", jelasnya.

menegaskan bahwa menerima hadiah seperti cokelat atau bunga pada hari valentine tidak haram jika hadiah tersebut diberikan bukanlah dari sesuatu yang diharamkan Allah SWT. Selain itu, memberikan hadiah pada hari valentine seperti ini tidak haram. Namun, akan menjadi haram jika ada nilai pengagungan kepada selain Allah SWT.

(ans)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Mahasiswa Indonesia Bekerja Part Time Sebagai Petani di Jepang, Viral Karena Gajinya, ini Kisahnya':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO