KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Pemkot Mojokerto bertandang ke Kota Kediri untuk melakukan studi tiru tentang aplikasi Sistem Informasi Eksekutif (SIE) dan Sistem Pengelolaan Pelayanan Pengaduan Publik Nasional-Layanan Aspirasi dan Pengaduan Online Rakyat (SP4N LAPOR) berdasarkan hasil rekomendasi Kemenpan RB, Kamis (23/2/2023).
Dalam kunjungan tersebut, rombongan dari Pemkot Kediri menerima rombongan Pemkot Mojokerto di Ruang Command Center. Rombongan dipimpin langsung oleh Santi Ratnaning Tias, Kepala Diskominfo Kota Mojokerto dengan didampingi 5 stafnya di bidang pengelolaan aduan atau SP4N LAPOR.
BACA JUGA:
- Koordinasi Reviu Masterplan Smart City, Diskominfo Kota Kediri Undang Tim Pelaksana dari Setiap OPD
- Kediri Jadi Kota dengan Inflasi Terendah di Jawa Timur pada April 2024, Zanariah Sampaikan Apresiasi
- Zanariah Terima LHP LKPD 2023, Kota Kediri Pertahankan Opini WTP 10 Kali Beruntun
- Arahan Pj Wali Kota Kediri di Sosialisasi Penilaian Mandiri dan Penyelenggaraan SPIP Terintegrasi
"Maksud dan tujuan kami singgah di Kota Kediri ialah kami berniat untuk belajar lebih jauh dengan Pemerintah Kota Kediri tentang aplikasi SIE dan pengelolaan SP4N LAPOR di Kota Kediri," kata Santi mengawali kunjungan.
Menurut dia, Kota Kediri dinilai berhasil dalam pengelolaan aduan masyarakat hingga akhirnya dapat menjadi bagian perumusan kebijakan bagi pejabat eksekutif di Kota Kediri.
"Kota Kediri adalah kota yang mampu mengimplementasikan konsep SP4N LAPOR dalam aspek keberlanjutan dan konektivitas serta dampak layanan pengaduan terbaik di Indonesia, untuk itulah kami memantapkan niat untuk bertandang ke Kota Kediri untuk lebih banyak belajar terkait hal tersebut," ujarnya.
Diskominfo Kota Mojokerto, lanjut Santi, ingin menggali lebih dalam lagi mengenai layanan pengaduan terkait Sistem Informasi Eksekutif (SIE), di mana Wali Kota Kediri dapat memantau secara realtime data dan informasi dari masing-masing OPD, sehingga data tersebut dapat digunakan oleh pimpinan untuk merumuskan kebijakan yang relevan dengan apa yang dibutuhkan masyarakat.
Merespon hal tersebut, Kepala Diskominfo Kota Kediri, Apip Permana, menyambut baik etikat dan maksud positif dari Pemkot Mojokerto tersebut. Menurut Apip, momen ini dapat menjadi pemantik sinergi yang baik antara Kota Kediri dan Kota Mojokerto.
"Kami mengucapkan terima kasih atas apresiasi yang disampaikan oleh rekan-rekan dari Pemkot Mojokerto, sehingga memutuskan untuk bertandang ke Kota Kediri untuk sharing dan belajar bersama disini tentang pengelolaan aduan masyarakat," tuturnya.