Tanpa Pesangon, 4 Mantan Karyawan Dunia Karaoke Tuban Dipecat Sepihak

Tanpa Pesangon, 4 Mantan Karyawan Dunia Karaoke Tuban Dipecat Sepihak Hiburan malam Dunia Karaoke (DK) yang berada di Jalan Semarang-Surabaya, Desa Sugihwaras, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban

Alasan pemecatannya dari pihak manajemen adalah karena dirinya tidak bisa mengkondisikan anak buahnya.

"Ini lucu, padahal tugas kami sudah sesuai dengan tanggung jawab. Karena ada 3 orang keamanan yang dikeluarkan, sehingga teman kami KH akhirnya ikut keluar," terang ED yang sudah bekerja selama 5 tahun itu.

Lantaran tidak ada pesangon, akhirnya ED mencoba untuk berkomunikasi dengan GM . Namun, hal tersebut tidak membuahkan hasil, sehingga terpaksa, dirinya melakukan pengaduan ke Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Kabupaten .

Sejak adanya aduan, dirinya bersama teman-temannya dipertemukan dengan pihak manajemen DK. Akan tetapi, pada pertemuan pertama yang dilakukan pada 6 Februari 2023 itu, belum ada titik temu. Kemudian, pada pertemuan kedua, yang dijadwalkan pada 15 Februari 2023, pihak DK tak hadir, dengan alasan ada keperluan di luar kota.

"Ya kami meminta agar uang pesangon atau kompensasi segera dicairkan. Karena sesuai undang-undang cipta kerja seharusnya dapat pesangon," pintanya.

Sementara itu, GM Duniar Karaoke, Pier Asyer Januari Adu saat dikonfirmasi terkait hal itu mengatakan, manajemen tidak memberikan pesangon lantaran mereka keluar jika ada kesalahan. Hal itu, sudah ada dalam perjanjian kontrak, jika keluarnya ada kesalahan, maka mereka tidak mendapatkan pesangon.

"Mereka security yang keluar itu telah memboikot, jadi gak ada security yang jaga. Padahal dia sebagai leader dan anak buahnya disuruh pulang semua. Otomatis kosong penjagaan, ya kalau dikeluarkan seperti itu ya tak dapat pesangon," urai Pear sapaan akrabnya.

Kemudian, terkait IK yang bekerja sebagai administrasi yang dikeluarkan, menurutnya, karena tidak mau menyerahkan data-data keuangan yang ada di laptopnya ke manajemen. Meskipun laptopnya dikembalikan, tapi dalam keadaan kosong atau tanpa data keuangan. Padahal, pihaknya ingin mengetahui data keuangan selama ini.

"Saya ingin tahu data keuangan tapi tak dikasih. Dan mau mengecek keuangan gak bisa dan laptop itu kosong semua. Jadi kalau minta gaji dan gak dikasih ya karena ulahnya sendiri," pungkasnya. (gun/sis)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Perahu Penyeberangan Tenggelam di Bengawan Solo, Belasan Warga Dilaporkan Hilang':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO