"Mudah-mudahan BUMD Jatim sukses dan lancar usahanya, banyak rezekinya, biar bisa berbagi lebih banyak. Mudah-mudahan apa yang diberikan jajaran BUMD dan semuanya sampai kepada para mustahiknya. Insya Allah, semuanya Allah jaga, lindungi, dan berikan hidayah serta inayah juga keberkahan. Amin," tuturnya.
Sementara itu, salah satu penerima zakat produktif bernama Tini (50) tidak dapat menahan rasa gembiranya. Penjual sate di Jalan Johar nomor 3, Surabaya itu mengatakan, apa yang diberikan pemerintah menjadi dukungan yang sangat berarti.
"Alhamdulillah hati saya senang sekali. Mudah-mudahan Bu Khofifah rezekinya lancar, sehat selalu, dan panjang umur. Nanti rencananya uang modal usaha ini ingin saya pakai buat beli kacang, beli beras, sama beli kecap. Terima kasih sama, Ibu," pungkasnya dengan antusias.
Berdasarkan data dari Biro Perekonomian Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Timur, pada 2022, CSR berupa penyaluran zakat produktif bagi para bagi para pelaku usaha mikro telah dilakukan di 29 titik kabupaten/kota.
Total anggaran yang dikeluarkan tahun lalu adalah sebesar Rp1,43 miliar. Zakat produktif itu sendiri diterima oleh 2.868 orang. (dev/sis)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News