Pemkab Gresik Dongkrak PAD dari Pungutan Retribusi Sampah Rumah Tangga

Pemkab Gresik Dongkrak PAD dari Pungutan Retribusi Sampah Rumah Tangga Bupati Gresik, didampingi Kadis LH, dan sejumlah kepala OPD saat meninjau pengelolaan sampah. FOTO: SYUHUD/BANGSAONLINE.

"Makanya, akan kami efektifkan lagi tahun 2023 ini," katanya.

Sri juga menambahkan, untuk karcis pungutan retribusi sampah rumah tangga sudah diberikan di kantor Perumda Giri Tirta. Sementara untuk desa yang terlayani akan dilakukan pada Oktober ini.

"Untuk yang di wilayah perkotaan penarikan retribusi lewat karcis di Perumda. Sementara untuk di desa yang telah terlayani, penarikan lewat kantor desa," tuturnya.

Untuk dimulainya penarikan retribusi sampah rumah tangga, ia mengaku masih belum bisa memastikan, karena masih menunggu laporan.

"Yang pasti karcis sudah kami taruh di Perumda Giri Tirta. Lalu kapan dimulainya penarikkan, kami masih menunggu laporannya akhir bulan," terangnya.

Ditambahkan Sri Subaidah, DLH pada 2023 mendapatkan tugas target pendapatan dari retribusi sampah sebesar Rp3 miliar.

" DLH ada target Rp3 miliar untuk persampahan tahun ini," pungkasnya.

Sementara itu, Direktur Utama Perumda Giri Tirta , Kurnia Suryandi menyatakan, perumda belum melakukan penggabungan penarikan rekening koran air dengan retribusi sampah.

"Belum. Kami minta DLH untuk melakukan sosialisasi dulu ke masyarakat. DLH sudah titipkan karcis pungutan retribusi sampah, tapi masih kami pegang," katanya. (hud/git)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Viral! Video Manusia Menikahi Kambing di Gresik, Bupati Mengecam: Jahiliyah!':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO