Kesalahan Saat Menghangatkan Makanan, Hati-hati Bakteri Berkembang. Foto: Ist
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Menghangatkan sisa makanan perlu diperhatikan agar tetap nikmat saat disantap. Hal itu juga dikarenakan, salah memanaskan makanan bisa mengubah tekstur, rasa serta berpotensi bakteri berkembang di dalamnya.
Berikut 4 kesalahan menghangatkan makanan:
1. Menaruh makanan di suhu ruang terlalu lama
Makanan yang disimpan beku di kulkas, lalu dihangatkan kembali. Sebelum itu, makanan dicairkan di suhu ruang. Namun, sisa makanan tidak boleh dibiarkan terlalu lama di suhu ruang karena mudah rusak atau menurunkan kualitasnya.
Selain itu, bakteri akan berkembang biak dengan cepat di suhu mulai dari empat derajat.
Anda bisa mendinginkan atau mencairkan makanan beku secepat mungkin untuk menghindari perkembangan bakteri, lalu segera panaskan kembali.
2. Tidak dipanaskan dengan suhu tinggi
Sisa makanan yang akan dihangatkan kembali, perlu dipanaskan dengan suhu tinggi, setidaknya 70 derajat celsius.
Makanan berkuah atau rebusan perlu dipanaskan kembali hingga mendidih untuk menghilangkan bakteri berbahaya.
Bila memakan daging olahan, And ajuga bisa menggunakan suhu tinggi guna menghindari penyakit bawaan makanan dari bakteri yang mungkin ada.
3. Menyimpan sisa makanan terlalu lama
Hindari menyimpan dan menghangatkan sisa makanan terlalu lama lebih dari lima hari. Kualitas makanan akan menurun, baik dari segi warna, rasa, tekstur maupun aromanya.
4. Salah memanaskan makanan dengan microwave
Pastikan suhu microwave merata saat memanaskan makanan. Letakan makanan di rak tengah microwave dan atur suhunya menjadi tinggi.
Gunakan wadah kedap udara untuk memaksimalkan panas makanan selama dihangatkan dengan microwave dan dapat menghancurkan bakteri berbahaya.
(ans)
