Top! Jawa Timur Raih Penghargaan Inovasi Pelayanan Digital

Top! Jawa Timur Raih Penghargaan Inovasi Pelayanan Digital Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, saat menerima penghargaan.

"Jadi kita mencangkok karena kebutuhan pemenuhan industri manufaktur serta sistem pemerintahan berbasis elektronik harus lebih advance lagi. Mudah-mudahan dengan digitalisasi sistem ini kita bisa betul-betul memberikan layanan lebih maksimal lagi kepada masyarakat," ujarnya.

Di akhir, gubernur mengapresiasi mendalam atas penghargaan yang diterima. Ia menyebut kalau penghargaaan ini merupakan kerja keras semua pihak termasuk seluruh staf pemerintah provinsi maupun pemerintah kabupaten/kota di Jawa Timur.

"Saya ingin menyampaikan terima kasih ke ASN maupun pemerintah kabupaten/kota yang sudah memaksimalkan koneksi digital ekosistem ini. Terima kasih juga kepada tvOne atas penghargaan ini. Inovasi kami akan selalu kami tumbuh kembangkan untuk bisa memberikan layanan terbaik," ungkapnya.

Berdasarkan catatan Bank Indonesia, Jawa Timur mencatatkan peningkatan signifikan jumlah daerah yang masuk kategori digital di wilayahnya. Sehingga, ada peningkatan signifikan dalam penerapan ETPD.

Pada paruh kedua tahun 2022, hanya ada lima pemerintah daerah di Jawa Timur yang berkategori digital. Angka ini meningkat pesat menjadi 38 pemerintah daerah pada paruh pertama tahun 2023.

Peningkatan jumlah kabupaten/kota yang sudah masuk kategori digital juga dibarengi dengan peningkatan indeks ETPD, dengan rata-rata nilai indeks sebesar 91,7 persen untuk 39 daerah yaitu Provinsi dan 38 kabupaten/ kota pada semester pertama tahun 2023. Angka ini meningkat dibandingkan kinerja paruh kedua tahun 2022 yang rata-rata skornya 88,7 persen.

Penerapan ETPD di Jawa Timur akan diterapkan pada tujuh jenis transaksi antara lain retribusi pelayanan publik, Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) online, internet banking korporasi, pembayaran PBB online, pembayaran BPHTB online, Pajak Kendaraan Bermotor (PKB), dan Pembayaran online dan pajak daerah lainnya (PDL).

Keberhasilan dalam percepatan implementasi ETPD sejalan dengan percepatan jumlah pemerintah daerah yang memasuki bidang digital di tingkat nasional.

Menurut data Kementerian Koordinator Perekonomian, sejauh ini jumlah pemerintah daerah yang bergerak di sektor digital sebanyak 399 atau 73,6 persen. Pada akhir tahun 2023, target jumlah daerah yang masuk kategori digital diharapkan mencapai 75 persen.

Penghargaan ini adalah kali kedua bagi para kepala daerah yang berkontribusi besar pada pembangunan dan masyarakat. Total ada sembilan penghargaan yang diberikan.

Selain Gubernur Khofifah, ada 3 pemerintah kabupaten/kota Jawa Timur yang juga menerima penghargaan untuk berbagai kategori, yakni Bupati Banyuwangi untuk kategori Pembangunan dan Pengembangan Sistem Pendidikan, Pj Wali Kota Malang untuk Pemberdayaan UMKM, serta Bupati Sumenep untuk Pengembangan Desa Wisata. (dev/sis)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Warga Kota Pasuruan Berebut Minyak Goreng Curah Saat Gubernur Jatim Pantau Operasi Pasar':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO