Butet Diduga Dapat Intimidasi Lagi, Screenshot Ponsel Dilumpuhkan Beredar di Aktivis NU

Butet Diduga Dapat Intimidasi Lagi, Screenshot Ponsel Dilumpuhkan Beredar di Aktivis NU Butet Kartaredjasa. Foto: tvone

pun menandatangani surat tersebut. Surat itu mencantumkan komitmen penanggungjawab tidak kampanye pemilu, menyebarkan bahan kampanye pemilu, menggunakan atribut partai politik, menggunakan atribut pasangan calon presiden dan calon wakil presiden, dan kegiatan politik lainnya.

menunjukkan surat pernyataan bermeterai tersebut kepada wartawan. Usai menandatangani surat tersebut, panitia tetap menggelar pertunjukan teater berjudul Musuh Bebuyutan dalam durasi 150 menit. Dalam balutan setelan batik dan celana berwarna cokelat, membuka pentas tersebut.

Di depan penonton menyapa dan memberikan salam kepada semua kontestan . juga memeberitahu bahwa dirinya harus membuat surat pernyataan tertulis yang ditujukan kepada polisi bahwa dia harus berkomitmen tidak ada unsur politik dalam pertunjukan itu.

“Keren. Selamat datang Orde Baru,” kata .

Pertunjukan itu digelar oleh Indonesia Kita, forum budaya yang rutin menggelar pentas teater. Pentas ke-41 ini mengusung tema pertarungan politik yang terjadi di antara dua pihak yang sebelumnya bersahabat. Pentas berjudul Musuh Bebuyutan itu berlangsung selama dua hari: 1 Desember dan 2 Desember 2023 di Teater Besar, Taman Ismail Marzuki.

Lucunya, dugaan intimidasi terhadap itu justru dianggap hoaks. malah dilaporkan pada polisi. diadukan oleh Komunitas Advokat Lingkar Nusantara ke Bareskrim Polri buntut pengakuan menerima intimidasi tersebut, Jumat 8 Desember 2023.

Wakil Ketua Umum Lisan, Ahmad Fatoni menuding menyebarkan hoaks karena aksi intimidasi yang disebut telah dibantah pihak panitia pelaksana serta kepolisian. 

"Pernyataan Pak ini sudah diklarifikasi oleh panitia penyelenggara yang dalam hal ini secara langsung mengurus perizinan," kata Ahmad Fatoni di Bareskrim Polri. "Bahwa pihak panitia menyampaikan tidak pernah ada intimidasi dari pihak kepolisian."

Fatoni - seperti dikutip CNNIndonesia, menilai pernyataan yang akhirnya viral tersebut juga telah menyesatkan publik.

tak ambil pusing. Ia menyebut telah menyiapkan kuasa hukum jika pengaduan telah resmi diproses. (tim)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Sejumlah Pemuda di Pasuruan Dukung Muhaimin Maju Calon Presiden 2024':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO