Robert menyatakan tujuan menggunakan jalur laut adalah meloloskan narkoba di Negara Vietnam, Thailand dan Malaysia.
"Setelah sampai di Sumatera Utara, pengiriman dilakukan melalui jalur darat. Mereka mengirim menggunakan kendaraan yang telah dimodifikasi," kata Robert di Mapolda Jawa Timur, Kamis (21/12/2023).
Setelah sampai di Indonesia, barang-barang tersebut diselipkan di balik dashboard, celah pintu mobil dan dalam kulit kursi yang telah dimodifikasi.
"Kalau hanya dicek dengan kasat mata, narkoba tidak ditemukan. Mobil terlihat kosong, seperti tidak membawa barang apapun," tambahnya.
Oleh sebab itu, pihaknya melakukan pemeriksaan secara detail dengan menerjunkan anjing pelacak hingga membongkar material mobil yang dinilai mencurigakan. Seperti dalam kulit jok atau kursi, dashboard, hingga mengecek area bawah mobil.
Hal itu dilakukan, lanjutnya, pihaknya pernah menemukan sabu yang tersimpan secara rapi, yaitu disembunyikan pada kotak yang menyatu pada tangki BBM.
Robert menyebutkan, hasil penangkapan ke 12 pelaku ini memberikan tantangan untuk mencari pelaku lainnya, khususnya bandar narkoba.
Menurutnya, bandar narkoba tersebut merupakan warga negara asing yang berada di Tionghoa. (rus/rif)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News