Soal Pemecatan Ketua PWNU Jatim, Prof AS Hikam: NU Bakal Dianggap Krisis Legitimasi Internal

Soal Pemecatan Ketua PWNU Jatim, Prof AS Hikam: NU Bakal Dianggap Krisis Legitimasi Internal Prof Dr Muhammad AS Hikam. Foto: dok. pribadi

JAKARTA, BANGSAONLINE.com – Pengamat politik Prof Dr Muhammad AS Hikam angkat bicara tentang pemecatan Ketua PWNU Jawa Timur Dr KH Marzuki Mustamar. Menurut dia, jika PBNU dan bawahan strukturalnya sering membuat keputusan-keputusan kontroversial dan mengundang protes dari warga nahdliyyin, maka bisa berdampak kurang baik terhadap organisasi terbesar dalam masyarakat sipil Indonesia ini.

“Karena NU akan dianggap sedang mengalami krisis legitimasi internal. Konsekuensinya, yang paling empiris, adalah akan terjadinya pelemahan dalam kelembagaan dan, karenanya, kiprah-kiprahnya juga akan terpengaruh secara negatif,” kata Muhammad AS Hikam kepada BANGSAONLINE.com, Kamis (28/12/2023).

Bahkan, menurut AS Hikam, lebih jauh dari soal keorganisasian dan kelembagaan tadi, marwah NU pun akan menjadi bahan pertanyaan.

“Dan hal ini akan memengaruhi ummat Islam serta posisi NU di dunia Islam yang telah diakui sebagai salah satu pemimpinnya,” tegas pengamat asal Tuban Jawa Timur.

Orang dekat Gus Dur bernama lengkap Muhammad Athoillah Shohibul Hikam itu bahkan mempertanyakan, “Apakah kepentingan-kepentingan politik pribadi dan kelompok dalam elite struktural NU tersebut begitu utama, sehingga mengalahkan kepentingan yang lebih besar itu,” pungkasnya.

Seperti diberitakan BANGSAONLINE, Ketua PWNU Jawa Timur Dr KH Marzuki Mustamar dikabarkan diberhentikan oleh Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). Informasi itu beredar di grup WA para kiai dan kader NU.

Informasi yang diterima BANGSAONLINE.com sebenarnya proses pemberhentian Kiai Marzuki Mustamar itu sudah menyebar sejak dua minggu lalu. Beberapa pengurus PWNU Jatim yang enggan disebut namanya menuturkan bahwa pemberhentian Kiai Marzuki Mustamar itu sudah diproses sejak beberapa hari lalu.

KH Abdussalam Shohib (Gus Salam) ketika dikonfirmasi BANGSAONLINE membenarkan bahwa Kiai Marzuki Mustamar memang diberhentikan oleh PBNU. Hanya saja cucu KH Bisri Syansuri, salah seorang ulama pendiri NU itu, mengaku belum tahu alasan pemberhentiannya.

“Dibehentikan iya, alasannya belum jelas,” kata Gus Salam kepada BANGSAONLINE, Kamis (28/12/2023).

Gus Salam mengaku tahu informasi pemberhentian Kiai Marzuki Mustamar ketika PBNU mengumpulkan para ketua PCNU se-Jawa Timur sekaligus PWNU Jatim di Hotel Shangri-La Surabaya, Rabu (27/12/2023) malam.

Ketika ditanya, apa karena Kiai Marzuki Mustamar mendukung pasangan calon presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) Anies Baswedan dan A. Muhaimin Iskandar (AMIN)?

Gus Salam yang kini menjadi komandan pemenangan AMIN Jawa Timur tak menjawab langsung. Hanya saja ia mengatakan bahwa Rais Aam Syuriah PBNU KH Miftahul Achyar memang mengarahkan ke Capres-Cawapres nomor 2 yaitu Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

“Tadi malam Rais Aam pidato mengarahkan ke 02,” tutur Gus Salam yang pengasuh Pondok Pesantren Mambaul Maarif Denanyar Jombang Jawa Timur itu.

Gus Salam juga salah seorang ketua PWNU Jawa Timur juga diberhentikan oleh PBNU pada Agustus 2023 lalu.

BANGSAONLINE mencoba menghubungi Kiai Marzuki Mustamar namun tak berhasil. Pesan yang dikirim BANGSAONLINE lewat WA juga centang satu.

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO