Mustahil menurut Mahfud, misalkan ada yang mengatakan kalau pemimpinya bukan si A, bantuan bansos tidak ada.
Mahfud mengarahkan memilih siapa saja untuk menjadi kepala negara. Terpenting, menurut dia, memilih figur pemimpin harus melihat riwayat atau rekam jejaknya.
"Jujur, berpengalaman, dan hidupnya sederhana," katanya.
Usai halaqoh, acara dilanjut sholat jumat dan ramah tamah di kediaman Abu Bakar Assegaf, Ketua Relawan Tim Ayam Alas Ganjar-Mahfud.
Habib bakar, panggilan akrab tuan rumah tersebut, menegaskan Ganjar-Mahfud harus menang di Pasuruan.
"Pokok pasangan Ganjar-Mahfud menang di Kabupaten Pasuruan," kata dia. (afa/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News