Sementara itu, Dewi mengaku bakal terus berjuang maksimal untuk membantu setiap masalah yang berkaitan dengan kesehatan masyarakat di Kabupaten Brebes dan sekitarnya, termasuk masalah stunting diseluruh wilayah Jawa Tengah.
Selama ini, wakil rakyat yang heboh dan terbukti melalui program programnya, telah membantu terwujudnya jaminan kesehatan maupun pelayanan kesehatan maksimal bagi masyarakat Brebes dan sekitarnya.
"Setiap sosialisasi, untuk mendukung percepatan penurunan stunting, kami selalu didampingi BKKBN, Kemenkes serta lainnya. Hal ini, supaya kita semua bisa memberikan informasi apapun mengenai program program yang menjadi target, yang bermanfaat bagi masyarakat luas," kata Dewi.
"Di sini, banyak petugas posyandu dan Tim Pendamping Keluarga (TPK) dan para ketua kelompok pedamping penerima bantuan sosial, supaya bisa menyebarkan informasi mengenai pencegahan stunting kepada masyarakat lainnya," ucapnya.
Ia pun bangga karena Kabupaten Brebes menjadi salah satu di antara kabupaten/kota di seluruh Jawa Tengah yang masuk UHC (Universal Health Coverage). Diterangkan pula, UHC merupakan sistem penjaminan kesehatan yang memastikan setiap warga dalam populasi memiliki akses yang adil terhadap pelayanan kesehatan promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif, bermutu.
"Ini merupakan kebanggaan bersama, jadi Kabupaten brebes dan tegal masuk pelayanan UHC. Warga yang sakit, cukup menunjukkan NIK KTP saja. Jangan lupa, semua peserta sosialisasi bisa menerapkannya, selalu rutin memberi makanan dan asupan yang bergizi bagi anak," tuturnya.
"Para orang tua supaya memeriksakan secara dini putra putrinya sebelum menikah, agar terhindar dari stunting. Sebab, pencegahan stunting dimulai 1000 hari kehamilan sampai lahir alangkah baiknya melakukan langkah preventif," pungkasnya. (ris/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News