Usai Tahap Uji Coba, Tuban Abirama Dievaluasi Keseluruhan

Usai Tahap Uji Coba, Tuban Abirama Dievaluasi Keseluruhan Akses masuk Tuban Abirama dari sisi utara tampak sudah ditutup menggunakan barrier.

TUBAN, BANGSAONLINE.com Soft opening dan uji coba rest area yang kini berganti nama berakhir pada 13 April lalu.

Usai tahap uji coba operasional, melalui dinas koperasi, UKM, dan perdagangan (kopumdag) melakukan evaluasi secara keseluruhan.

"Tahap evaluasi sudah mulai kita lakukan sejak Minggu 14 April 2024 kemarin," kata Kepala Dinas Kopumdag Kabupaten Tuban, Agus Wijaya, saat dikonfirmasi, Senin (15/4/2024).

Kata dia, pertimbangan evaluasi agar pengelolaan bisa profesional. Sebab, sejak soft opening pada 5 April lalu, ada sejumlah hal yang perlu penataan. Mulai dari penataan parkir, kebersihan, tenan pengisi, hingga beberapa bangunan.

"Yang pasti evaluasi itu dalam rangka mempersiapkan pengelolaan yang baik dan sesuai harapan," tegas Agus.

Ia menyebut tahapan evaluasi dilakukan hingga waktu yang belum bisa ditentukan. Namun bila semua sudah siap, maka akan segera dibuka kembali.

"Harapan kami ketika nanti sudah grand opening, maka seluruh operasional sudah benar-benar siap. Intinya untuk grand opening akan dilaksanakan dengan menunggu hasil evaluasi dari hasil uji coba yang kemarin. Karena poin-poin yang diambil tersebut untuk perbaikan ke depan," bebernya.

Dalam kesempatan itu, Agus juga membantah tudingan yang menyebut pihaknya menerima fee 25 persen dari retribusi parkir. 

"Belum ada penataan parkir, dan tuduhan itu tidak benar," tegasnya.

Sebelumnya, Bupati berharap  bisa memajukan roda ekonomi Bumi Ronggolawe.

Adapun nama Abirama diambil dari bahasa sansekerta yang memiliki arti selaras, serasi, dan berkesinambungan. Pemaknaan selaras dan serasi memiliki arti cerminan pembangunan di Kabupaten Tuban yang dijalankan dengan semangat kolaborasi dan sinergi.

"Sedangkan, makna berkesinambungan memiliki arti bahwa pembangunan di Kabupaten Tuban berkat keberhasilan terdahulu yang terus dikembangkan," ujar bupati yang karib disapa Lindra tersebut saat memberikan dalam soft opening 5 April lalu.

Soft opening itu ditandai dengan santunan terhadap 2.000 yatim piatu yang dihadiri Hj. Khofifah Indar Parawansa, Gubernur Jawa Timur Periode 2019-2024, serta sejumlah pejabat Pemprov Jatim. (wan/rev)

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO