Bupati Situbondo Kawal Bantuan Pangan di Desa Campoan

SITUBONDO, BANGSAONLINE.com - Bupati Situbondo, Karna Suswandi, dan wakilnya, Khoirani, proaktif mengawal penyaluran bantuan pangan berupa beras. Mereka berbagi peran mengawal distribusi derma itu ke 7 desa di Kecamatan Mlandingan, Senin (27/5/2025).

Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Situbondo, Timbul Surjanto, mengatakan bahwa bantuan ini berasal dari pemerintah pusat melalui Bulog.

"Ini rutin sampai bulan Juli, yang dibagikan sekarang bulan April, Tinggal 2 bulan, Juni harus selesai," ujarnya kepada BANGSAONLINE.com.

Ia pun menjelaskan maksud dari bantuan tersebut, "Untuk menurunkan kemiskinan ekstrem, sebagaimana arahan Bapak Presiden Jokowi. Kemiskinan ekstrem harus ditekan hingga 0 persen."

Kemudian, Timbul menyebut bapeng ini bagian dari upaya menjaga kesehatan anak dalam keluarga, "Yang kedua untuk menurunkan angka stunting."

Lalu, ia menenyampaikan pentingnya bantuan untuk menjaga stabilitas pangan, "Ketiga, membantu masyarakat meringankan perekonomiannya, mencegah inflasi tentunya."

Timbul juga menyatakan animo masyarakat karena distribusi dihadiri pimpinan daerah, "Bupati turun langsung ke desa-desa ini sebagai salah satu bukti kepedulian pemerintah daerah mendampingi program ini."

Sementata itu, Kepala Desa Campoan, Nur Arifah, bersyukur karena warganya mendapat bantuan ini, "Alhamdulilah, terima kasih bapak bupati turun langsung ke desa kami, warga merasa senang."

Ia mengatakan, penyaluran bantuan pangan berjalan lancar, "Ada 180 penerima."

Bupati Situbondo merasa senang bisa bertemu langsung dengan warganya, "Bantuan pangan yang diberikan merupakan bantuan pangan bulan 4, bulan 5 diberikan bulan 6, bulan 6 diberikan bulan 6, jadi dua kali bulan 6."

Ia membeberkan berbagai bantuan dapat memberikan pengaruh terhadap kondisi stunting, "Alhamdulillah, stunting kita turun drastis dari 30,9 menjadi 4,1, target Presiden Jokowi tahun ini seharusnya 14 persen, tapi kita sudah jauh turun di bawah, itu tahun 2023 4,1, kita berharap stunting terus turun." (adv/sbi/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News