Pj Gubernur Jatim Yakin Mobilitas Transportasi Publik Terintegrasi Gerbangkertasusila Meningkat

Pj Gubernur Jatim Yakin Mobilitas Transportasi Publik Terintegrasi Gerbangkertasusila Meningkat

SURABAYA,BANGSAONLINE.com - Adhy Karyono menerima dokumen akhir rancangan Sustainable Urban Mobility Plan () Gerbangkertasusila Plus (GKS+) oleh perwakilan Kreditanstalt für Wiederaufbau (KfW) Development Bank berupa buku laporan cetak oleh Olaf Goerke. 

GKS+ ini meliputi Gresik-Bangkalan-Mojokerto-Surabaya-Sidoarjo - Lamongan-Tuban-Bojonegoro-Jombang.

Penyerahan GKS+ ini dilakukan di Gedung Negara Grahadi, Senin (15/7/2024).

Dalam kesempatan ini, Pj Gubernur Adhy optimistis GKS+ ini menjadi dasar panduan komprehensif untuk pembangunan mobilitas yang terintegrasi dan kolaboratif antara pemerintah pusat, pemerintah provinsi Jatim dan Kabupaten/Kota.

Adhy mengatakan, penyusunan dokumen merupakan salah satu upaya meningkatkan layanan mobilitas masyarakat dengan memadukan berbagai rencana di GKS+.

"Laporan yang dicita-citakan akhirnya selesai dan akan menjadi dasar dalam mendetailkan master plan yang terintegrasi di wilayah gerbangkertasusila plus," ujarnya.

Lebih lanjut disampaikannya, target selanjutnya pelaksanaan adalah proses implementasi. 

Sehingga pentimg untuk mendorong adanya akses-akses pembiayaan dan sumber pendanaan terhadap perencanaan yang prioritas, kelembagaan yang akan menjadi pengelola , termasuk otoritasnya, dan keterlibatan masyarakat dalam implementasi.

Dari hasil kajian ini, Adhy menyampaikan, apabila seluruh rencana terlaksana, maka ada beberapa manfaat bagi masyarakat Jatim. 

Antara lain, panjang layanan umum 700 km berbasis jalan, rel dan air.

Lebih lanjut, juga terdapat 25 intermoda HUN penting, pengguna angkutan umum naik hingga 3,5 kali lipat, kemacetan lalu lintas berkurang 64 persen dan tersedia 9 potensi area pengembangan berbasis transit serta penurunan emisi Gas Rumah Kaca (GRK) sebanyak 38 persen.

"Ini menjadi tantangan besar bagi kami dalam upaya penyediaan layanan yang aman, nyaman dan berkelanjutan serta pentingnya dukungan Perpres 80 Tahun 2019 tentang percepatan pembangunan ekonomi di Jatim, utamanya Project dan progam infrastruktur khususnya wilayah GKS+ yang perlu segera direalisasikan," jelasnya.

Adhy menambahkan, Gerbangkertasusila merupakan wilayah yang memiliki potensi ekonomi sangat besar. 

Ia menyebut kontribusi wilayah GKS+ terhadap perekonomian Jatim mencapai 53,5 persen.

Sedangkan mobilitas di wilayah GKS+ mencapai 10,55 juta per hari yang mana 49 persen total komuter di wilayah GKS+ berasal dari perjalanan komuter dari Kota Surabaya.

"Semoga kerja sama yang terjalin dua tahun dapat dilanjutkan untuk melaksanakan implementasi dan adopsi rencana aksi di seluruh wilayah GKS+," tuturnya.

Mengenai perlintasan sebidang, kata Adhy, merupakan kewajiban Pemprov Jatim dan sudah dilakukan pembiayaan dan memberikan bantuan kepada kabupaten kota yang mengalami kesulitan finansial.

"Kami mohon Kemenhub dan Bappenas untuk mengalokasikan agar kabupaten dan kota yang sulit bisa menyelesaikan sehingga Project juga terselesaikan dengan baik," ungkapnya.

"Momentum yang berarti bagi seluruh kepala daerah membantu iklim perekonomian serta dukungan di Surabaya raya," imbuhnya.

Sementara itu, Direktur Angkutan Jalan Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan RI Suharto mengucapkan terima kasih terselesaikannya dokumen untuk menjadi rujukan langkah berikutnya.

"Dokumen ini secara prinsip sudah diselesaikan," katanya.

Ke depan, upaya menyelesaikan angkutan massal yang terintegrasi dengan berbagai moda akan mendorong kota lain di Indonesia untuk bisa mencontoh Surabaya.

"Mudah-mudahan kota lain belajar integrasi dan pendanaan APBD di bidang angkutan umum," ungkapnya.

Deputi Sarana Prasarana BAPPENAS Ervan Maksum mengaku, tidak sekedar menjadi rujukan dalam mengembangkan transportasi melainkan menjawab persoalan urban planning yang harus selaras seperti masalah sampah, air dan sanitasi. Sebab, penting untuk menyelaraskan tata ruang dan .

"Terima kasih kepada Pemprov Jatim sudah menjadi contoh terkait konsep di Jatim dengan mengoptimasi rel yang ada dari Kereta Api Indonesia () sebagai penunjang perumahan pemukiman sehingga menghasilkan perencanaan dengan baik," ucapnya.

Selain penyerahan laporan akhir oleh perwakilan Kreditanstalt für Wiederaufbau (KfW) Development Bank berupa buku laporan cetak oleh Olaf Goerke, dilanjutkan penyerahan cinderamata kepada dan Deputi Sarana Prasarana BAPPENAS Ervan Maksum. (dev/van)

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO