Pesan Pj Gubernur Jatim saat Buka Musrenbang RSUD dr Soetomo

Pesan Pj Gubernur Jatim saat Buka Musrenbang RSUD dr Soetomo Pj Gubernur Jatim saat membuka Musrenbang RSUD dr Soetomo.

Dalam rangka mewujudkan komitmen sebagai rumah sakit rujukan nasional yang memiliki layanan unggulan serta pengampu layanan prioritas Kemenkes predikat paripurna, RSUD Dr. Soetomo juga tengah mengembangkan layanan privat sebagai _revenue center._ Tentunya tetap dengan mengedepankan mutu pelayanan terbaik yang tidak kalah dengan kualitas pelayanan kesehatan di luar negeri.

"Ke depan kita ingin ada layanan internasional yang sudah berjalan sekarang itu bisa bertambah, supaya masyarakat yang sering berobat keluar negeri beralih berobat RSUD Dr. Soetomo," ucapnya.

Di sisi lain berlakunya undang- undang nomor 1 tahun 2022 tentang hubungan keuangan antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah mulai 1 januari 2025 mendatang berpengaruh pada pendapatan asli daerah (PAD) Provinsi Jawa Timur. Hal ini disebabkan hasil penerimaan pbbkb dibagihasilkan sebesar 70% kepada kabupaten/kota dan 30% untuk provinsi.

"Ini berpotensi pada PAD kita, mengalami penurunan sekitar 4,1 trilyun rupiah," ungkapnya.

Di akhir ia berharap musrenbang RSUD Dr. Soetomo ini dapat menghasilkan prioritas rencana program dan kegiatan RSUD Dr. Soetomo tahun 2025. Selain itu juga diintegrasikan dengan prioritas pembangunan pada RKPD Provinsi Jawa Timur tahun 2025.

"Semua adalah penting, semua unit di RSUD Dr. Soetomo adalah penting, semua sama tidak ada yang menonjol, sehingga alokasi dan prioritas harus diperhitungkan tapi bagaimana supportingnya bisa berkurang tapi pelayanan kepada masyarakat budgetnya bisa bertambah," pesannya.

Di sisi lain Direktur RSUD dr. Soetomo Prof. Cita Rosita Sigit Prakoeswa menyampaikan Musrenbang RSUD dr Soetomo tahun 2025 ini dilakukan untuk meningkatkan koordinasi dan sinkronisasi rencana program kegiatan di RSUD yang dipimpinnya. Tujuannya untuk meningkatkan pemahaman terhadap peningkatan layanan publik dan kepuasan masyarakat.

"Hasil yang diharapkan dari musrenbang 2025 ini adalah terwujudnya perencanaan program dan kegiatan RSUD dr Soetomo yang telah mengakomodir seluruh aspirasi dari unit-unit kerja sehingga sinkron dan representasi tapi tentu ada prioritisasi di dalamnya," kata Prof. Cita.

Sementara itu Dekan Fakultas Kedokteran UNAIR Prof. Budi Santoso menyampaikan bahwa RSUD Dr. Soetomo berkontribusi banyak terhadap naiknya peringkat UNAIR dan Fakultas Kedokteran UNAIR di tingkat dunia. Menurutnya hal ini didukung banyaknya penelitian yang di lakukan UNAIR dengan melibatkan RSUD Dr. Soetomo.

"Mudah-mudahan musrenbang ini menghasilkan sebuah lompatan untuk mempertahankan RSUD Dr. Soetomo tangguh, tumbuh dan terus maju," Kata Prof. Budi. (dev/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Warga Kota Pasuruan Berebut Minyak Goreng Curah Saat Gubernur Jatim Pantau Operasi Pasar':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO