Bangun Pedestrian Rp14 Miliar, Pemkot Batu Percantik Kawasan Jalan Protokol di Pusat Kota

Bangun Pedestrian Rp14 Miliar, Pemkot Batu Percantik Kawasan Jalan Protokol di Pusat Kota Kepala DPUPR Kota Batu, Alfi Nurhidayat, saat meninjau lokasi proyek di Jalan Diponegoro.

PEMKOT BATU, BANGSAONLINE.com - Pemkot melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) kini tengah menggiatkan pembangunan pedestrian di sepanjang jalan protokol di kawasan pusat kota. 

Pembangunan ini melibatkan beberapa titik jalan protokol terkenal, seperti Jalan Diponegoro, Jalan Dewi Sartika, Jalan Panglima Sudirman, Jalan Pattimura, Jalan Wr Supratman, Jalan Bromo, dan Jalan Semeru. Kepala DPUPR Kota Batu, Alfi Nurhidayat, menyebut tujuan utama dari proyek pembangunan pedestrian ini adalah untuk mempercantik penampilan Kota Batu.

"Pembuatan pedestrian ini bertujuan untuk mempercantik kota Batu dan memberikan keamanan serta kenyamanan bagi para pengguna jalan," ujarnya saat ditemui, Selasa (30/7/2024) siang.

Selain itu, DPUPR Kota Batu juga akan melakukan pembaruan pada material jalan dengan penggantian perkerasan pedestrian dari keramik/tegel coating menjadi stamp concrete (beton bermotif).

Selain penggantian material, Alfi menyatakan pihaknya juga akan melakukan perbaikan pada sistem drainase dan box culvert, lalu lebar jalan akan diperlebar dan penataan secara estetika juga diperhatikan untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan pengguna jalan. Lebar trotoar akan bervariasi, dengan yang terkecil mencapai 2 meter dan yang terbesar mencapai 3 meter.

"Kami memiliki target untuk menyelesaikan semua proyek fisik ini pada bulan November 2024. Pemkot Batu telah mengalokasikan dana sebesar Rp14 miliar untuk proyek ini, dengan besaran anggaran per titiknya bervariasi, mulai dari Rp2 miliar hingga Rp5 miliar," ujarnya.

Pembenahan ini tidak hanya akan memberikan manfaat bagi masyarakat lokal, tetapi juga bagi wisatawan yang berkunjung ke Kota Batu. Dengan infrastruktur jalan yang lebih baik, pihaknya yakin para pengunjung yang berjalan kaki dapat merasa lebih aman dan nyaman selama berada di wilayah tersebut.

"Semua upaya ini dilakukan dalam rangka meningkatkan keindahan dan fungsionalitas kota serta mendukung pertumbuhan sektor pariwisata" ungkapnya

Alfi juga menegaskan pentingnya kolaborasi dan dukungan dari berbagai pihak dalam kelancaran pelaksanaan proyek ini. Dengan sinergi yang baik antara pemerintah, masyarakat, dan stakeholder terkait, diharapkan proses pembenahan ini dapat berjalan lancar dan efisien hingga mencapai target yang telah ditetapkan.

Ia berharap dengan pembenahan infrastruktur jalan dan drainase ini akan memberikan dampak positif yang signifikan bagi pengguna jalan dan masyarakat secara keseluruhan. Keselamatan, kenyamanan, dan estetika menjadi fokus utama dalam setiap langkah yang diambil, demi menciptakan lingkungan yang lebih baik dan layak untuk semua.

Alfi juga yakin dengan adanya fasilitas pedestrian yang baru ini, akan meningkatkan mobilitas dan keamanan bagi pejalan kaki di kota Batu Tak hanya itu, proyek ini juga diharapkan menjadi daya tarik baru bagi wisatawan dan pengunjung yang datang ke kota Batu. 

Dengan penataan yang lebih rapi dan modern, citra kota Batu sebagai destinasi wisata terkemuka di Jawa Timur semakin terangkat. (adi/mar)

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO