​UPN Veteran Jawa Timur Lakukan Promosi dan Kerja Sama dengan SMA Negeri 1 Arosbaya, Bangkalan

​UPN Veteran Jawa Timur Lakukan Promosi dan Kerja Sama dengan SMA Negeri 1 Arosbaya, Bangkalan Tim dari UPN Program Studi Ekonomi Pembangunan (dari kiri ke kanan), Noer Aida Triandini, M.Si., M.M., M.Sc , Sandra Ekawijaya, S.E , Riko Setya Wijaya, S.E., M.M , Nadofah, S.E., M.E, dan Guru BK Ocky Fitri Ramlintasari, S.Pd Siti Nur Zahriyah S. Pd

BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - UPN Veteran Jawa Timur lakukan promosi dan kerja sama dengan SMA Negeri 1 Arosbaya Bangkalan, Jumat (2/8/2024). Kerjasama ini dilakukan untuk meningkatkan minat siswa melanjutkan pendidikan ke jenjang universitas khususnya Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur.

Riko Setya Wijaya, Koordinator Program Studi Ekonomi Pembangunan menyampaikan, kegiatan ini menjadi langkah baru dalam berbagi informasi dan promosi dalam mengenalkan UPN Veteran Jawa Timur kepada calon mahasiswa potensial.

Dia mengungkapkan, dengan adanya promosi dan kerja sama ini diharapkan siswa dapat meningkatkan minat mereka untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan tinggi di UPN Veteran Jawa Timur.

Kemudian ditempat yang sama, Ardi Rofiq selaku Waka Bidang Kesiswaan SMAN 1 Arosbaya menyambut baik adanya kerja sama yang dilakukan oleh UPN Veteran Jawa Timur. Langkah jemput bola yang dilakukan kampus ini menjadi semangat baru bagi siswa kelas dua belas untuk mendapatkan banyak referensi atas kampus yang akan dituju kedepannya.

“Kami sampaikan terimakasih dan menyambut baik adanya MoU dari UPN Veteran Jawa Timur ini. Semoga adanya kerjasama ini dapat memberikan dukungan informasi, sehingga siswa memiliki pemahaman yang jelas tentang UPN sebagai tujuan belajar di masa depan,” ungkapnya.

Sementara itu, Nadofah, Dosen Muda UPN Veteran Jawa Timur sekaligus alumni SMAN 1 Arosbaya mengungkapkan harapannya dengan adanya kerja sama ini dapat memberikan semangat baru kepada siswa untuk mengembangkan karir dan pendidikan.

“Semoga ini menjadi semangat baru bagi pemuda Arosbaya untuk melanjutkan pendidikan. Karena saya yakin salah satu cara memutus rantai kemiskinan adalah dengan pendidikan. Jadi jangan lagi, stigma madura SDM rendah itu terus melekat”, pungkasnya. (uzi/ns)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO