PJ. Wali Kota Kediri, Zanariah saat mendatangi salah satu stand UMKM. Foto: Ist.
Pj Wali Kota Kediri menambahkan, sebagai langkah strategis untuk mewujudkan Indonesia pusat industri halal dunia, pemerintah menerapkan impelentasi wajib halal pada Oktober 2024.
Guna ikut menyukseskan, Pemkot Kediri telah rutin memberikan pelatihan dan fasilitasi sertifikasi halal. Ini bagian dari upaya Pemkot Kediri untuk memberikan perlindungan jaminan kualitas serta keamanan produk pada konsumen.
"Saya harap ke depan seluruh PKL di Kota Kediri mempunyai sertifikat halal. Tidak hanya untuk menjamin produk yanh dijual sesuai syariat Islam, tetapi juga untuk meningkatkan kepercayaan konsumen. Serta meningkatkan saya saing di pasar," imbuhnya.
Sementara itu, pada Lomba Kreasi Menu Berbahan Tahu, Kedai Mie Ayam Atong berhasil menjadi juara I. Untuk juara II Pizza Happ, juara III Kedai Nufan.
Adapun juara harapan I Pisang Goreng Mumtaz, dan juara harapan II Wontonlicious.
Lomba ini telah dinilai oleh 3 dewan juri, yakni Chef Agus, Pj Ketua TP PKK Novita Bagus Alit, dan dari LPK Kusuma Linda. Pj Wali Kota Kediri juga mencicipi beberapa menu yang mengikuti lomba.
Turut hadir, Kepala Disperdagin Wahyu Kusuma, Kepala Satpol PP Samsul Bahri, Ketua Dispendukcapil Marsudi, Kepala Diskominfo Apip Permana, Kepala Bagian Organisasi Herwin Zakiyah, Plt Camat Kota Bagus Hermawan dan tamu undangan lainnya. (uji/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
