Didukung Abpednas Mojokerto, Gus Barra Berharap Desa Bisa Mandiri dan Sejahtera

Didukung Abpednas Mojokerto, Gus Barra Berharap Desa Bisa Mandiri dan Sejahtera Deni Purwantining Tyas, Abdul Syukur, Prof Dr KH Asep Saifuuddin Chalim, MA, Dr Achmady, Gus Barra dan Rizal Octavian dalam acara Rakor DPC Abpednas) Kabupaten Mojokerto di Aula Universitas KH. Abdul Chalim (UAC) Pacet, Mojokerto, Selasa (14/8/2024). Foto: M. Sulthon Neagara/bangsaonline

“Kita bisa diskusi gimana peningkatan kesejahteraan teman-teman Mojokerto ini, tidak ada yang tidak mungkin, semua bisa kita lakukan dan insyaallah ketika anggaran kita cukup, maka insyaallah hak-hak itu akan kita berikan sepenuhnya kepada masyarakat. Anggaran itu untuk masyarakat, mari kita berjuang bersama untuk menyejahterakan. Saya sudah keliling se-Kabupaten Mojokerto, saya sudah menampung itu semua, maka kelak itu akan jadi tugas saya untuk saya selesaikan demi kesejahteraan mereka,” paparnya.

Ia berharap ke depan desa-desa di Mojokerto bisa menjadi desa mandiri dan rakyatnya Sejahtera.

“Yang penting kita solid dulu,” harap Gus Barra.

Sedangkan Prof Dr KH Asep Saifuuddin Chalim, MA,  mengatakan bahwa orientasi seorang pemimpin, terutama bupati, haruslah kesejahteraan rakyat. Ia mengutip kaidah fikih tasyaraful imam ‘alarra’iyah manuthun bil-maslah.

“Bahwa kebijakan seorang pemimpin harus diorientasikan kepada kesejhateraan rakyatnya,” kata Kiai Asep.

Karerna itu ia menyesalkan kebijakan pemimpin saat ini yang orientasinya tidak berpihak ke rakyat. Putra KH Abdul Chalim, pahlawan nasional, itu menegaskan bahwa tugas utama bupati adalah untuk mensejahterakan rakyat. Bukan untuk kepentingan pribadi dan keluarga.

“Kalau untuk kepentingan pribadinya, kelurganya, suaminya, tanggung jawab untuk mensejahterakan masyarakat tidak terwujud,” ucap Kiai Asep.

Kiai Asep berpesan kepada Barra-Rizal bahwa terdapat lima kunci yang harus dijaga untuk menuju kemenangan. “Yang pertama adalah jujur, amanah, kedua harus disiplin, ketiga memiliki akhlak yang mulia, keempat damai, dan kelima kerja keras. Insyaallah berhasil,” pesan Kiai Asep yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Pergunu tersebut.

Di penghujung acara, sebelum Kiai Asep memimpin doa, ia sempat menyampaikan bahwa perkembangan survei terbaru, presentase Gus Barra terus meningkat. “Survei tadi malam Gus Barra 59% sedangkan Bu Ikfina 35%. Naik terus gak pernah turun,” pungkasnya bersyukur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Sedekah dan Zakat Rp 8 M, Kiai Asep Tak Punya Uang, Jika Tak Gemar Bersedekah':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO