Upaya Dongkrak Sektor Peternakan, Baznas Luncurkan Balai Ternak Domba di Lamongan

Upaya Dongkrak Sektor Peternakan, Baznas Luncurkan Balai Ternak Domba di Lamongan Bupati Yuhronur Efendi saat melihat kandang domba Baznas.

LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Pemerintah melalui Badan Amil Zakat Nasional () terus membantu masyarakat tidak mampu. Guna membantu masyarakat dan menumbuhkan sektor peternakan, dikembangkan pusat ternak domba di Dusun Gandang, , Kecamatan Ngimbang, Lamongan.

Pusat ternak yang diberi nama Balai Ternak Ar-Rohmah itu resmi diluncurkan, Kamis (15/8/2024), dengan anggaran Rp540 juta.

Kandang Balai Ternak Ar-Rohmah ini penuh dengan domba. Setidaknya sudah 140 ekor domba.

Proyek ini dibangun atas dana pusat Rp540 juta, serta dari Jatim Rp70 juta. Sebanyak 20 mustahik tergabung dalam kelompok ternak ini.

yang hadir dalam peluncuran, menilai ternak kambing ini sangat prospektif.

"Kebutuhan daging ini juga tinggi dan mudah-mudahan nanti Lamongan akan menjadi pusat sektor kambing," harapnya.

Harapan ini disampaikan Yuhronur karena ingin mensejajarkan sektor peternakan, meliputi produksi ternak kambing, domba, sapi, dengan produksi padi dan produksi ikan yang ada di Lamongan.

"Ternyata di Lamongan ini banyak sekali sentra-sentra kambing," ucapnya

Beberapa hari belakangan ini, lanjut Pak Yes, sapaan , pihaknya juga fokus untuk pengembangan sektor peternakan.

"Alhamdulillah, Lamongan ini 32% masih konsisten kontribusinya dari sektor pertanian yang di dalamnya ada perikanan dan peternakan, ada perkebunan, dan semuanya berkembang dengan baik. Bahkan pertanian ini menjadi lumbung pangan nasional. Pertanian ini dengan hasil panen kita yang konsisten rata-rata 1.100.000 - 1.200.000 ton per tahun. Padi terbesar di Jawa timur dan keenam nasional," katanya.

Hadir juga pada kesempatan itu KH Nur Hamdani dari Pusat, KH Ahsanulhaq Wakil Ketua II Jatim, Bambang Eko Muljono Ketua Lamongan.

Hadir pula Ketua MUI Lamongan KH Abdul Azis Choiri serta sejumlah pejabat Pemkab Lamongan, termasuk Camat Ngimbang Bambang.

KH Nur Hamdani mengatakan program semacam ini sudah ada 42 titik di seluruh Indonesia dan di Jawa timur ada 9, salah satunya adalah di Kabupaten Lamongan.

"Mudah-mudahan ini bisa berkembang," katanya.

Ketua Lamongan Bambang, Eko Muljono, berharap 140 ekor kambing ini bisa bertambah, bukan berkurang.

"Kita ada pendampingan selama 3 tahun. Mudah-mudahan sebelum 3 tahun (peternak) sudah mampu mandiri, maka akan kita lepas," katanya.

Pada kesempatan itu, Lamongan juga menyerahkan bantuan kepada warga yang membutuhkan. Penyarahan bantuan yang dilakukan ini berupa biaya hidup, bedah rumah pada sejumlah warga.

Juga diserahkan bantuan 50 Alquran dan separangkat alat musik al-banjari. (qom/rev)

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO