Hari Kedua Pendaftaran, Vinanda-Gus Qowim Serahkan Berkas ke KPU Kota Kediri

Hari Kedua Pendaftaran, Vinanda-Gus Qowim Serahkan Berkas ke KPU Kota Kediri Bakal calon Wali Kota Kediri dan Bakal Calon Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati - KH Khowimuddin Thoha, usai penyerahan berkas pendaftaran ke KPU Kota Kediri. Foto: Muji Harjita/BANGSAONLINE

Listen to this article

KOTA KEDIRI,BANGSAONLINE.com -  Bakal Calon Walikota Prameswati dan Wakilnya KH Khowimuddin Thoha, menyerahkan berkas pendaftaran ke KPU Kota Kediri, Rabu (28/8/2024).

berharap penyerahan berkas pendaftaran sebagai calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota sebagai awal yang baik menyongsong Pilkada Kota Kediri 2024.

Tak lupa, ia berterima kasih kepada gabungan partai politik yang sudah mengusungnya.

 "Semoga kerjasama ini berjalan dengan baik dan kedepan tetap bisa berkolaborasi untuk pilkada yang aman,"ujarnya kepada awak media.

Ketua KPU Kota Kediri, Reza Cristian, dalam sambutannya, mengatakan, bahwa dan Qoyum adalah pendaftar pertama ke KPU Kota Kediri dan berkas akan diserahkan ke sekretariat untuk dicek kelengkapannya.

"Berkas pendaftaran akan di cek oleh Sekretariat KPU Kota Kediri untuk memastikan kelangkaannya,"ujar Reza.

Sebelumnya, menuju Kantor KPU Kota Kediri, bakal calon Wali Kota Kediri dan bakal calon Wakil Wali Kota Kediri Prameswati - KH Khowimuddin Thoha, telah dideklarasikan di Alun-alun Kota Kediri, Rabu pagi 28 Agustus 2024.

Mengusung tema 'Kerakyatan dan Kemapanan', deklarasi dihadiri oleh seluruh ketua partai politik pengusung dan pendukung bersama ribuan masyarakat dari berbagai kelompok dan lintas organisasi.

- telah menjilma menjadi magnet bagi semua, termasuk mayoritas partai politik dalam semangat perubahan untuk Kota Kediri. 

Tujuh gabungan parpol parlemen antara lain, Partai Golkar, Demokrat, Gerindra, PDI Perjuangan, PKB, PKS hingga Hanura serta dua parpol non parlemen, PSI dan PPP meretui mereka.

Hadir pula dalam deklarasi ini pimpinan dari berbagai organisasi sosial dan kemasyarakatan di Kota Kediri, mulai dari Relawan Suket Teki Nusantara (RSTN), Combat, Projo, Saroja, IPK, GRIB dan masih banyak lagi lainnya yang menandakan keragaman dari para pendukungnya.

Vinada Prameswati mengatakan, memilih Alun-alun Kota Kediri sebagai tempat deklarasi karena menjadi pusat kota dan pusat berhimpun bagi seluruh masyarakat. 

Dirinya sengaja melibatkan sedikitnya 100 pelaku UMKM dalam deklarasinya lantaran sejalan dengan visi dan misi serta program andalannya.

"Kenapa UMKM yang menopang acara deklarasi ini, karena sebagai simbol visi misi dan tentang ekonomi kreatif dan tourism," tutur .

Pelibatan pelaku UMKM, baik Pedagang Kaki Lima (PKL) Alun-alun Kota Kediri maupun dari luar dalam deklarasi, sebut Mbak salah satu wujud nyata pergerakan roda ekonomi yang nantinya akan lebih massive dilakukan.

Kota Kediri butuh sosok dan , perpaduan antara tokoh muda intelektual dan cekatan dalam bertindak dengan tokoh ulama berpengalaman serta peduli terhadap pendidikan agama. 

Kolaborasi keduanya tentu mampu menjawab berbagai tantangan Kota Kediri ke depan di tengah era globalisasi dan gempuran budaya asing.

- memiliki visi dan misi Kediri Mapan. Mereka ingin membawa perubahan yang positif di Kota Kediri agar lebih 'Maju, Agamis, Produktif, Aman dan Ngangeni'.

"Kami ingin Kota Kediri bisa maju secara sosial ekonomi, budaya serta ketertibannya. Kemudian kemajuan sosial ini meliputi pendidikan dan kesehatan. Ketika pelayanan kesehatan dan kualitas pendidikan kita tingkatkan, maka indeks pembangunan dapat meningkat juga,"terang Mbak (uji/van)

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO