Lepas Ekspor 36,28 Ton Copper Foil PT Hailiang ke China, ini Harapan Bupati Gresik

Lepas Ekspor 36,28 Ton Copper Foil PT Hailiang ke China, ini Harapan Bupati Gresik Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani (dua dari kiri) melihat hasil produksi copper foil PT Hailiang Nova Material Indonesia. Foto: SYUHUD/BO

GRESIK, BANGSAONLINE.com - , Fandi Akhmad Yani, melepas ekspor copper foil produk di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Java Integrated Industrial and Ports Estate (JIIPE), Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik, Kamis (12/9/2024).

Pada ekspor ke-6 ini, ada sebanyak 36,28 ton copper foil senilai Rp5,9 miliar yang diberangkatkan ke negara tujuan China menggunakan 2 kontainer.

Pelepasan ekspor ditandai dengan pemecahan kendi berisi air dan bunga oleh Bupati Yani, tepat di samping kontainer.

Sebelumnya, Bupati Yani menggelar pertemuan dengan jajaran direksi . Ia didampingi Kepala Administrator KEK JIIIPE, Ibnu Sina dan Kepala Bea Cukai Gresik, Wahyudi Adrianto.

Ia juga sempat melihat proses produksi copper foil. Sebelum masuk ruangan, bupati dan rombongan harus memakai baju khsusus warna putih yang disiapkan perusahaan dengan tutup kepala dan sepatu yang dibungkus alas plastik untuk menjadi kebersihan.

Hampir satu jam Bupati Yani melihat proses produksi copper foil dari mesin satu ke mesin lain sambil mendapatkan penjelasan dari manajemen. Ruangan berukuran cukup luas itu berpendingin.

Bupati mengucapkan rasa syukur atas ekspor copper foil ke-6 yang berdiri di .

"Ucapan rasa syukur karena di Kabupaten Gresik menjadi daya tarik investasi dunia," ucapnya.

Disampaikannya, sudah enam kali mengekspor copper foil sejak dibangun pada 20 Juni 2023.

"Ini luar biasa, cepat progres pembangunan dan operasinya, sehingga sudah ekspor. Pabrik milik China ekspor ke China," tuturnya.

Ia berharap produksi perusahaan makin baik dan bisa lancar sehingga memberikan mamafaat lebih besar lagi.

"Saat ini yang diproduksi tembaga atau copper dan ekspor. Mudah-mudahan ke depan kabel yang diekspor perusahaan di KEK dengan memanfaatkan bahan-bahan dari PT Smelter Freeport yang dibangun di ," harapnya.

Bupati Yani juga berharap keberadaan PT Hailiang memberikan manfaat besar kepada masyarakat Kabupaten Gresik, khususnya dalam menciptakan lapangan pekerjaan.

"Saya dapat informasi ada rekrutmen tenaga kerja dari 6 desa sekitar. Mudah-mudahan ini benar dan tidak hanya gimik. Karena itu, saya mengapresiasi. Sebab, upaya dalam menggenjot investasi juga untuk menciptakan peluang-peluang kerja untuk mengurangi angka pengangguran," terangnya.

Dalam kesempatan itu, bupati menyampaikan bahwa di saat ini sudah berdiri 16 perusahaan, salah satunya PT Smelter yang sudah beroperasi dan tak lama lagi akan diresmikan oleh Presiden RI.

"Mudah-mudahan dari 16 perusahaan itu akan tumbuh perusahaan-perusahaan lain di , sehingga manfaatnya makin besar bagi pemerintah dan masyarakat. Mudahan-mudahan smelter makin baik jelang diresmikan oleh Pak Presiden," harapnya.

Menurutnya, perkembangan perusahaan di mendapatkan atensi khusus pemerintah, khususnya dalam menyiapkan tenaga kerja yang dibutuhkan.

Pada tahun 2025, melalui Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) melakukan program pendampingan untuk tenaga kerja. Anggarannya sudah disiapkan dari APBD 2025.

Nantinya, Disnaker menggandeng perusahaan untuk mengidentifikasi kebutuhan tenaga kerja.

"Misal nanti peluang apa yang dibutuhkan di PT Hailiang, kita siapkan tenaga kerjanya, anggaran untuk pendampingan skill calon pekerja sudah kami siapkan," tandasnya.

Bupati berharap, Kabupaten Gresik tetap kondusif untuk menjaga iklim investasi.

"Pemerintah mendorong makin banyak industri yang berdiri di . Misal nanti ada pabrik beterai, pabrik kabel yang dibangun di sini () Gresik atau di KEK Kendal Jawa Tengah, dengan memanfaatkan bahan-bahan baku dari smelter, sehingga produk dari Hailiang bisa dimanfaatkan industri di dalam negeri," pungkasnya. (hud/rev)

Lihat juga video 'Viral! Video Manusia Menikahi Kambing di Gresik, Bupati Mengecam: Jahiliyah!':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO