SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Kursus Banser Lanjutan (Susbalan) Ansor Jawa Timur angkatan ke-50 resmi dibuka di Yayasan Syarif Hidayatullah Desa Medali Kecamatan Puri Kabupaten Mojokerto. Ketua PW GP Ansor Provinsi Jawa Timur, Musaffa Safril hadir sebagai inspektur apel Banser, Jumat (13/09/2024).
Safril menyampaikan dalam sambutannya menekankan pentingnya militansi kader serta menanamkan kecintaan terhadap Ansor. Hal itu penting ditekankan karena Ansor dan Banser lahir dari perjuangan para ulama.
BACA JUGA:
- Persiapan Konferwil NU Jatim Capai 100 Persen, Pembukaan Siap Digelar Malam ini
- Halal Bihalal Ansor Pandaan, Gus Afi Ingatkan soal Satu Barisan dan Komando
- FJN Minta Kader NU Lebih Banyak Berkarir di Jalur Birokrasi
- Turut Berduka, Muzammil Syafi'i Ceritakan Pengalaman Berjuang Bersama Cak Anam di Ansor
"Kalau ada kader Ansor dan Banser yang tidak sungguh-sungguh mencintai organisasi ini jangan-jangan ditubuhnya mengalir darah penghianat," kata Safril, dalam keterangannya yang diterima BANGSAONLINE.com, Sabtu (14/9/2024).
Sebagai organisasi kepanduan NU, sebagai kader GP Ansor, maka miqotnya tidak ada lain kecuali PBNU dan PP GP Ansor. "Bukan Partai politik atau elemen-elemen lain di luar NU dan Ansor," tambah aktivis muda NU asal Sumenep Madura .
"Hitam apa kata ketua umum, hitam pula kata Ansor Jatim, putih kata Ketua Umum, putih kata Ansor Jatim. Itulah prinsip dari satu komando," tegas Safril.
Hadir pada pembukaan Ketua PC Ansor Mojokerto yang juga Calon Bupati Mojokerto, Gus Barra, PCNU dan Banom-banom NU dan sejumlah tokoh Masyarakat Kabupaten Mojokerto. (mdr/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News