Di Depan Ribuan Relawan Gus Barra, Gus Fahmi: Jangan Pilih Pemimpin Buju'an

Di Depan Ribuan Relawan Gus Barra, Gus Fahmi: Jangan Pilih Pemimpin Buju Muhammad Syukron Fahmi (Gus Fahmi). Foto: bangsaonline

MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com – Prof Dr KH Asep Saifuddin Chalim, MA, ayahanda calon Bupati Mojokerto, Dr Muhammad Al Barra (Gus Barra) terus melakukan konsolidasi dan penguatan relawan Gus Barra. Bahkan tiap hari Kiai Asep mengundang sekitar 1.200 kordinator tingkat Kecamatan (Korcam) dan desa (kordes) relawan dari satu kecamatan.

“Tiap kecamatan kita undang sekitar 1.200 korcam dan kordes,” kata Kiai Asep Saifuddin Chalim kepada BANGSAONLINE, Sabtu (14/9/2024).

Menurut Kiai Asep, dari 18 Kecamatan semua kordes dan korcam diundang tiap hari.

“Hanya libur Jumat dan Sabtu karena ada Multaqa Alumni Universitas Al Azhar Mesir di Kampus Universitas KH Abdul Chalim,” tutur Kiai Asep.

Seperti diberitakan BANGSAONLINE, acara pembukaan Multaqa Organisasi Internasional Alumni Al Azhar (OIAA) Mesir VIII itu dilakukan pada Jumat (13/9/2024) malam. Acara yang berlangsung dua hari (13-14 September 2024) itu digelar di Kampus Universitas KH Abdul Chalim (UAC) Pacet Mojokerto.

Para korcam dan kordes relawan Gus Barra-Rizal saat mengikuti pengarahan, Kamis (12/9/2024). Foto: bangsaonline

Acara itu itu dihadiri Rektor Universitas Al Azhar Prof Dr Salama Daud dan para syaikh lain dari Mesir. Gus Barra sendiri adalah alumnus Al Azhar Mesir.

Yang menarik, salah satu penceramah yang memberi pengarahan adalah Muhammad Syukron Fahmi, putra KH Chuseini Ilyas, yang akrab dipanggil Gus Fahmi. Ia adalah adik Sa'dullah Syarofi (Gus Dulloh), Calon Wakil Bupati Mojokerto yang berpasangan dengan Calon Bupati Ikfina Fahmawati.

Dalam pengarahannya Gus Fahmi selalu menekankan pentingnya memilih pemimpin yang shidiq dan amanah serta jujur.

“Ini (menentukan) nasib rakyat Mojokerto. Kudu golek pemimpin sing apik,” kata Gus Fahmi di depan ribuan relawan Gus Barra-dr Rizal di Kampus UAC, Kamis (12/9/2024).

“Kalau sekedar bisa bangun semua bisa. Karena pakai uang negara,” tambah Gus Fahmi.

Ia minta jangan memilih bupati buju'an alias  suka bohong.

“Biyen wes kadung janji satu periode (Dulu sudah terlanjur janji satu periode). Lek wes gak kenek dipercoyo gak usah dipilih (Kalau sudah gak bisa dipercaya ya jangan dipiih,” kata Gus Fahmi. (tim)

Lihat juga video 'Sedekah dan Zakat Rp 8 M, Kiai Asep Tak Punya Uang, Jika Tak Gemar Bersedekah':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO