Ribuan koordinator tingkat Kecamatan (Korcam) dan Koordinator tingkat Desa (Kordes) se-Kecamatan Bangsal Mojokerto saat melakukan konsolidasi di Bendunganjati Pacet Mojokerto, Senin (16/9/2024). Foto: MMA/bangsaonline
“Mojokerto,” teriak Santoso lagi.
“Ganti bupati,” jawab relawan.
“Kemenangan kita,” tanya Santoso.
“90%,” jawab relawan.
Hadir dalam acara itu Prof Dr KH Asep Saifuddin Chalim, MA, ayahanda Gus Barra, yang merupakan pendiri dan pengasuh Pondok Pesantren Amanatul Ummah. Kiai Asep selain memimpin istghatsah juga memimpin doa.
Dalam taushiyahnya Kiai Asep minta para relawan Mubarok yakin bahwa insyallah Mubarok akan memang 90 %.
“Kemenangan itu dari Allah, bukan dari Nyai Roro Kidul,” katanya.
Kiai Asep terus melakukan konsolidasi para relawan. Setiap hari dikumpulkan para relawan sekaligus para koordinatornya dalalm satu kecamatan
Mubarok memang sudah memiiki kordinator relawan sampai tingkat RT di 18 kecamatan yang dikomandani Khoirul Amin, anggota DPRD Kabupaten Mojokerto.
Selain itu berbagai komunitas atau elemen masyarakat terus berdatangan untuk bergabung memperkuat Mubarok.
Para relawan se-Kecamatan Bangsal Mojokerto itu juga satu paket mendukung Khofifah Indar Parawansa dan Emil Eelestianto Dardak sebagai gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
