Khofifah Hadiri Peringatan Maulid Nabi dan Pelantikan Muslimat NU Tuban

Khofifah Hadiri Peringatan Maulid Nabi dan Pelantikan Muslimat NU Tuban Cagub Nomor 02 Jatim, Khofifah Indar Parawansa, saat menyapa Muslimat NU di Kabupaten Tuban. Foto: AHMAD CHOIRUDIN/ BANGSAONLINE

TUBAN, BANGSAONLINE.com - Calon Gubernur Jawa Timur nomor urut 2, Indar Parawansa, menghadiri acara peringatan Maulid Nabi dan Pelantikan Muslimat NU se-Kabupaten Tuban di GOR Rangga Jaya Anoraga Kota Tuban, Sabtu (28/9/2024) sore.

Hadir pula dalam acara tersebut, calon Bupati Tuban nomor urut 1 Aditya Halindra Faridzky dan Cawabup Tuban nomor urut 2 Wafi Abdul Rosyid.

Baca Juga: Pekerja MPS Tuban Mantap Pilih Khofifah, Gubernur Paling Berpihak pada Industri Padat Karya SKT

Pada kesempatan itu, mengajak seluruh Muslimat yang hadir untuk tetap menjaga persatuan dan kesatuan negara Indonesia. Serta mengawal pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 di Jatim agar berjalan aman dan damai.

Usai acara, menyampaikan jika satu hari ini ia full berkegiatan di beberapa kecamatan di Kabupaten Tuban.

Mulai dari pasar di Merakurak, Pasar Beji Kecamatan Jenu, mengunjungi nelayan di Desa Bulu Kecamatan Bancar, kemudian di Kecamatan Widang, GOR Kota Tuban, dan satu rencananya masih ada satu titik tempat lagi.

Baca Juga: Kunjungi Kampung Batik di Bangkalan, Luluk Dukung Perekonomian dan Budaya Lokal

Dijelaskan , kunjungannya di sejumlah wilayah di Tuban bagian dari ikhtiar untuk menyapa masyarakat, sekaligus sosialisasi nomor urut Pilkada.

"Di acara ini saya tidak menggunakan seragam Muslimat, karena memang saya sudah mengajukan cuti non-aktif selama kampanye sampai 27 November 2024 mendatang. Saya mengajukan cuti, baik sebagai ketua PBNU maupun ketum PP Muslimat NU," bebernya.

Mantan Mensos RI tersebut berpesan kepada Muslimat NU tetap berdoa, riyadoh, dan membaca sholawat. Serta memberikan do'a terbaik supaya Pilkada serentak ini aman, damai, tertib, dan penuh ketenangan.

Baca Juga: Bersama Cabup Halindra Blusukan ke Pasar Tradisional Tuban, Khofifah Banjir Doa dan Dukungan

"Saya rasa di balik proses demokrasi, yang harus kita pentingkan adalah persatuan dan persaudaraan," sambungnya.

Pada setiap kunjungannya di beberapa kecamatan di Tuban ini, juga menampung berbagai aspirasi, usulan, rekomendasi, maupun harapan dari masyarakat.

"Jadi tadi juga ada beberapa usulan dari masyarakat yang pastinya itu akan kita jadikan perhatian," tutupnya. (coi/rev)

Baca Juga: Tren Paslon Tunggal di Pilkada Meningkat, Pengamat Politik UPN: Tidak Sehat Bagi Demokrasi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO