Jalan Ambles, UPTD PU Senori Diminta segara Lakukan Pembenahan

TUBAN, BANGSAONLINE.com - Jalan poros kecamatan di Desa Wanglu Kulon, Kecamatan Senori, Tuban tepatnya di sebelah kanan puskesmas yang ambles diminta oleh warga segera diperbaiki.

Warga setempat meminta UPTD Pekerjaan Umum Kecamatan Senori melakukan perbaikan maupun pemeliharaan jalan yang longsor atau ambles tersebut. Meski hanya sekitar 25 meter, namun kondisi jalan sangat membahayakan pengguna jalan. Bahkan, tidak jarang tempat tersebut menimbulkan kecelakaan.

“Benar disitu jalannya ambles, kami minta segera diperbaiki, supaya tidak membahayakan pengguna jalan,” ungkap Nur Azis warga Wanglu Kulon, Kecamatan Senori saat melintas di jalur tersebut, Rabu (6/1)

Menurutnya, longsor atau amblesnya jalan tersebut sudah sekitar 6 bulan yang lalu. Namun, hingga sampai saat ini belum ada pembenahan atau pemeliharaan dari dinas terkait. Padahal, kabarnya ada anggaran di UPTD pekerjaan umum untuk pemeliharaan jalan yang rusak atau ambles.

“Amblesnya sudah lama tapi sampai saat ini belum saja dibenahi,” tambah pengusaha tahu tradisional ini.

“Kalau ada anggaran ya segera diperbaiki, jangan sampai dibiarkan sampai berbulan-bulan,” pungkasnya.

Sementara itu, kekecewaan warga langsung direspon Camat Senori, Eko Julianto. Kepada bangsaonline.com, ia mengaku akan berkoordinasi dengan pihak UPTD Pekerjaan Umum setempat. Diakui memang ada paket pemeliharaan untuk infrastruktur. Sehingga, apabila ditemukan kondisi jalan yang rusak dalam jangka belum ada setahun, maka akan dilakukan perbaikan.

“Pasti ada pemeliharaan, karena pemerintah sudah menyiapkan paket pemeliharaan,” ucapnya.

Lanjut Camat termuda di Tuban ini menyampaikan, selain menyiapkan paket pemeliharaan. Pemkab sudah menyiapkan anggaran untuk perbaikan di Jalur Kecamatan Senori menuju Bangilan. Selain itu, disiapkan pula anggaran perbaikan Jalan Senori menuju Banyurip.

“Anggaran perbaikan Senori menuju Bangilan sudah disiapkan sebesar Rp 2 Milyar. Sedangkan, Senori menuju Banyuurip disiapkan anggaran sebesar Rp 5 Milyar,” terangnya. (wan/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News