Kejar Layang-layang, Bocah SD di Kandangan Jaya Surabaya Tewas Disambar KA

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Nasib tragis dialami Andy Dwi Setiawan warga Jl. Kandangan Jaya Gg. III/13 Surabaya. Saat sibuk mengejar layang-layang putus di dekat rumahnya, bocah 7 tahun tersebut tewas diserempet kereta api (KA) Kertajaya, Senin (11/1) sore.

Korban tewas karena terluka parah pada bagian kepalanya.

Musibah yang menimpa siswa kelas satu sekolah dasar (SD) di Banjar Sugihan itu terjadi sekitar pukul 15.30 WIB. Korban saat itu sedang bermain layang-layang bersama teman-teman sebayanya di dekat rumahnya. Namun mendadak ada salah satu layangan putus, sehingga dikejar oleh korban hingga masuk ke perlintasan.

“Korban ketika itu sedang mengejar layang-layang. Kedua matanya hanya melihat ke atas, tertuju ke arah layangan yang akan mendarat ke bawah untuk ditangkapnya. Sesampainya di perlintasan rel, korban tidak mengetahui jika ada kereta lewat, sehingga korban tertabrak,” ungkap Hadi, warga setempat.

Tanpa diduga oleh korban, secara bersamaan melintas kereta api dari arah barat ke timur menuju Surabaya, yang kemudian menabrak tubuh mungil korban. Andyu pun terpental sejauh 20 meter.

Warga setempat yang mengetahui kejadian itu sempat meneriaki korban. Namun karena laju kereta sangat cepat, membuat anak kedua dari dua bersaudara tersebut tidak bisa menghindar.

Kompol Sofwan Kapolsek Benowo mengatakan, Anggota Polsek Benowo, yang mendapatkan laporan langsung meluncur ke tempat kejadian perkara (TKP). Kemudian mengevakuasi jenazah korban untuk dibawa ke kamar mayat RSU dr Soetomo, guna divisum.

"Anggota kami sudah ke lapangan untuk memeriksa saksi-saksi terkait kecelakaan yang menimpa korban. Tindakan ini untuk melengkapi berkas acara pemeriksaan (BAP). Untuk sementara korban murni meninggal karena tertabrak kereta api,” imbuh Kompol Sofwan. (sby3/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News