Flaring JOB P-PEJ dan Blok Cepu di Bojonegoro terus Bermasalah, Kali Ini Timbulkan Bau Busuk

Flaring JOB P-PEJ dan Blok Cepu di Bojonegoro terus Bermasalah, Kali Ini Timbulkan Bau Busuk Warga Desa Ngampel saat sosialisasi flaring sumur Pad A JOB P-PEJ. foto: eki nurhadi/ BANGSAONLINE

Bau tidak sedap juga muncul dari pembakaran gas suar (flaring) di proyek migas Banyu Urip Blok Cepu, di Kecamatan Gayam, Bojonegoro.

Warga RT 04 RW 01, Dusun Ledok, Desa Mojodelik, Kecamatan Gayam, Kabupaten Bojonegoro sejak beberapa minggu terakhir mengeluhkan bau busuk yang ditimbulkan dari aktivitas pembakaran gas suar (flaring) tapak sumur (well pad) B lapangan minyak dan gas bumi (migas) Banyu Urip Blok Cepu di Bojonegoro.

Priyanto, 65, warga setempat, menuturkan, bau menyengat seperti telur busuk sering muncul pada sore hingga malam. “Bau menyengat seperti telur busuk itu sering muncul pada saat-saat tertentu terutama pada sore dan malam hari,” ujar Priyanto yang rumahnya hanya berjarak 500 meter dari flaring.

Selain menimbulkan bau busuk, kata Priyanto, aktivitas pembakaran gas suar itu juga menimbulkan suhu yang panas. Ia dan istrinya, Sayemiyati, mengaku kesulitan tidur lantaran hawa yang panas dan kondisi malam yang terang benderang.

Hal senada juga diungkapkan oleh Parti, 60, dan Ngasipan, 62, warga setempat. Ia menuturkan, bau menyengat seperti solar itu sering menimbulkan pusing dan mual. Bahkan, kata dia, ada beberapa warga yang muntah-muntah lantaran mencium bau menyengat yang diduga dari aktivitas pembakaran gas suar tersebut. (nur/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO