MKD Proses Kasus Masinton, Dita Menangis Usai Diperiksa Polisi

MKD Proses Kasus Masinton, Dita Menangis Usai Diperiksa Polisi Dita saat mengadu ke LBH Apik di Jakarta belum lama ini. foto: merdeka.com

JAKARTA, BANGSAONLINE.com - Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR tengah menimbang untuk memproses kasus dugaan pemukulan yang dilakukan anggota Komisi III DPR Masinton Pasaribu kepada Dita Aditia (27). Sejauh ini, permasalahan itu telah dirapatkan dalam internal MKD. "Sudah, sudah dibicarakan (dalam rapat internal MKD)," kata Wakil Ketua MKD Sufmi Dasco Ahmad, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (4/2) dikutip dari merdeka.com

Meski sudah mengantongi pengaduan Dita, MKD belum berencana memanggil politisi PDIP tersebut. Sebab, MKD masih menunggu proses hukum yang sedang berjalan di Bareskrim Polri.

Baca Juga: Diduga ada Orang Ketiga, Pendeta di Surabaya Aniaya Istrinya

"Sementara belum. Berhubung ini sudah masuk ke wilayah hukum, kita akan berkoordinasi dulu penyidik kepolisian sebelum MKD mengambil langkah-langkah yang dianggap perlu untuk memproses perkara ini," ujarnya.

Dasco mengatakan, dalam waktu dekat MKD akan berkoordinasi dengan Bareskrim Polri untuk memproses kasus ini. "Dalam waktu dekat. Nanti diputuskan apakah pekan ini atau pekan depan," jelas dia.

Sejauh ini, Dasco mengklaim telah menerima pelbagai bukti terhadap kasus tersebut. "Karena ini materi aduan, dan kemudian materi persidangan itu bersifat rahasia, maka tidak bisa disampaikan kepada publik," terangnya.

Baca Juga: Pelaku Pengeroyokan di SPBU Sidoarjo Ditangkap Polisi

Terpisah, Dita Aditia Ismawati menangis setelah diperiksa penyidik Badan Reserse Kriminal Mabes Polri, Kamis, 4 Februari 2016. Asisten pribadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Masinton Pasaribu, itu hanya sesenggukan ketika wartawan bertanya kepadanya mengenai materi pemeriksaan hari ini.

Penyidik Bareskrim memeriksa Dita terkait dengan laporannya mengenai dugaan penganiayaan terhadapnya yang dilakukan Masinton Pasaribu. Ia diperiksa selama empat jam. Seusai pemeriksaan, wartawan berusaha mengkonfirmasi pemeriksaan ini. Namun ia enggan berkomentar.

Kuasa hukum Dita dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Apik, Uli Pangaribuan, juga enggan menjawab saat dikonfirmasi. "Nanti, nanti aja. Kami udah BAP," kata Uli sambil berlari-lari kecil bersama Dita ke arah mobil Inova Hitam dengan nomor polisi B-2700-LI. Mereka lantas berlalu meninggalkan pewarta yang menunggunya sejak pagi.

Baca Juga: 3 Pelaku Penganiayaan Hingga Tewaskan Korban di Tanggulangin Sidoarjo Ditangkap

Pada 31 Januari lalu, Dita Aditia melaporkan dugaan penganiayaan yang diduga dilakukan Masinton. Dugaan penganiayaan oleh politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu terjadi pada 21 Januari lalu. Karena penganiayaan ini, Dita mengalami luka di bagian pelipis dan mata sebelah kanan.

Ia mengaku pemukulan tersebut adalah yang kedua kalinya terjadi selama menjadi asisten pribadi Masinton. Lewat pengacaranya, Dita melaporkan pula kasus dugaan penganiayaan ini ke Mahkamah Kehormatan Dewan. Adapun Masinton membantah telah memukul Dita. Masinton berdalih, luka yang dialami Dita disebabkan kecelakaan ketika ia, Dita, serta sopirnya berkendara. (mer/tmp/sta)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Viral, Sopir Truk Sampah Dihajar Oknum Polisi, Korban Laporkan ke Propam':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO