Sementara Bupati Jombang Nyono Suharli yang juga hadir meminta agar pemuda yang tergabung dalam KNPI semakin kreatif, sehingga mampu bersaing dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) yang sudah berjalan tahun ini.
Dikatakannya, KNPI menjadi mitra strategis dalam menggerakkan roda pembangunan di Kabupaten Jombang. Dengan begitu, upaya pemerintah dalam mewujudkan kesejahteraan untuk warganya bisa cepat tercapai.
"Kita butuh mitra dalam menggerakkan pembangunan. Karena sebagus apapun program yang kita rancang, tanpa dukungan dari pemuda, maka tidak akan ada artinya. Untuk itu kami berharap KNPI bisa melakukan sinergitas dengan pemerintah daerah," ujar Nyono yang disambut aplaus.
Sementara itu, Ketua KNPI Jombang periode 2016 - 2019 , Farid Al Farisi mengatakan, saat ini pemuda dihadapkan permasalahan yang cukup komplek. Mulai gerakan radikal atas nama agama, gerakan liberal, hingga munculnya sejumlah komunitas yang menyimpang dari norma. Sebagai wadah organisasi kepemudaan, KNPI memiliki tanggungjawab untuk mengatasi problema bangsa tersebut.
"Makanya saya memiliki rencana menggelar pengajian minimal satu bulan sekali di KNPI. Karena untuk menangkal munculnya paham radikal, liberal, serta komunitas menyimpang dari norma adalah dengan ilmu agama. Selain itu, kami juga siap membangun sinergitas dengan Pemkab Jombang," ujar Farid menegaskan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News