Giliran Nganjuk Selatan Direndam Banjir

Giliran Nganjuk Selatan Direndam Banjir Kondisi jalan yang macet di Nganjuk akibat banjir.

NGANJUK, BANGSAONLINE.com - Setelah beberapa hari yang lalu wilayah kecamatan Wilangan, Bagor, Rejoso hingga Kecamatan Gondang direndam banjir, kali ini wilayah Nganjuk bagian selatan yang direndam banjir, yaitu wilayah kecamatan Pace dan Ngetos.

Di wilayah kecamatan Pace dua desa yang direndam banjir yakni Joho dan Desa Sanan yang digenangi air. Banjir kali ini akibat dari meluapnya sungai Jurang Limas yang tak mampu menampung air hujan deras yang melanda wilayah kecamatan Pace hingga tiga jam.

Akibat banjir tersebut arus lalu lintas Kediri - Nganjuk macet. Jalan sepanjang 300 meter, tepatnya di Dusun Plosorejo Desa Joho Kecamatan Pace direndam banjir hingga 30 cm. Kendaraan yang melintas sempat tersendat karena banyaknya kendaraan yang mengurangi kecepatan, bahkan sebagian pengendara memilih berhenti menunggu hingga air surut.

Derasnya aliran banjir membuat warga yang sudah menjadi langganan banjir ini menanggul rumahnya dengan karung tanah yang sudah dipersiapkan.

Sementara di wilayah kecamatan yang sama di Desa Sanan, banjir mencapai 1 meter. Hingga pukul 22.00 WIB banjir belum nampak surut, bahkan seakan semakin deras. Warga yang rumahnya takut terendam banjir langsung membuat tanggul-tanggul dari karung yang diisi tanah.

Kepala desa Sanan Sandiko, saat dikonfirmasi mengatakan pihaknya bersama warga berjaga-jaga kalau air meninggi, karena hingga hampir tengah malam kemarin air juga belum surut.

Lain halnya dengan banjir yang terjadi di wilayah kecamatan Ngetos tepatnya di Desa Mojo Duwur, banjir dengan ketinggian hingga 50 cm ini sempat masuk kerumah warga, walaupun tingginya baru sebatas mata kaki orang dewasa.

Petugas BPBD yang malam itu melakukan patroli di wilayah kecamatan Pace, juga mengecek ketinggian air di Kali Bodor, karena hingga malam, hujan di wilayah kecamatan Sawahan belum reda. ”Kami mengantisipasi ketinggian air di kali Bodor yang saat ini sudah dalam kondisi pas di bibir tangul,” ungkap Doni Minggu (28/2) malam saat melakukan patroli.

Ditambahkan oleh Doni, semua unsur BPBD malam ini melakukan tugas di masing-masing di wilayah banjir, guna membantu masyarakat korban banjir. Doni juga melaporkan adanya rumpun bamboo yang terbawa arus, yang saat ini menyangkut di jembatan Desa Plosoharjo.”Kami telah melakukan koordinasi dengan Dinas PU pengairan untuk menangani hal tersebut” jelasnya. (dit/ns)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Cegah Banjir, Sungai di Kelurahan Payaman Nganjuk Dinormalisasi':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO