Wacana Pembangunan Bandara di Trenggalek Dianggap Tak Mungkin

Wacana Pembangunan Bandara di Trenggalek Dianggap Tak Mungkin Moh Husni Taher Hamid. foto: herman/ BANGSAONLINE

TRENGGALEK, BANGSAONLINE.com - Gagasan Bupati Trenggalek Emil Dardak mengenai pembangunan bandara di Pesisir Selatan Pulau Jawa, tepatnya di salah satu kabupaten dari tujuh kabupaten, dianggap tak memungkinkan oleh anggota DPRD Trenggalek, Moh Husni Taher Hamid.

“Wacana tentang pembangunan bandar udara itu adalah sesuatu yang impossible, mengingat ruang udara di wilayah 7 kabupaten itu merupakan kawasan udara milik TNI AU dan sering di gunakan untuk latihan tempur. Jadi saya rasa sangat mustahil itu bisa terwujud. Dari pada bikin pelabuhan udara lebih baik beliau itu bikin aja jalan tol Trenggalek-Kertosono," ungkap politisi Gerindra ini.

Menurut Husni, bila yang menjadi tolak ukur Emil adalah mempercepat arus transportasi untuk pengiriman hasil ikan serta mempercepat kunjungan orang datang ke Pesisir Pantai Selatan, pihaknya malah mempertanyakan para nelayan di pesisir selatan itu. Sebab, para nelayan dinilai Husni belum mengalami kendala dalam pengiriman hasil ikan.

"Bila memang yang diwacanakan Emil Dardak adalah pelabuhan udara yang tidak terlalu besar, kenapa tidak merubah bandar udara Iswahyudi Madiun untuk difungsikan mengangkat perekonomian masyarakat di kawasan pesisir selatan pulau jawa ini," cetusnya.

Sebelumnya, Bupati Trenggalek Emil Dardak menyebut Pemerintah mendorong Trenggalek sebagai poros maritim koridor selatan Yogyakarta-Malang melalui pelabuhan ikan Prigi, potensi pariwisata dan industri perikanan yang tinggi.

"Yang diperlukan bukan bandara besar, jika ada orang yang mau mengunjungi pantai selatan atau ingin mengirimkan ikan dari berbagai pelabuhan bisa di lakukan lebih cepat menggunakan jalur udara," ucap Emil belum lama ini. (man/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO