Pro-Kontra Pembangunan Bandara di Trenggalek

Pro-Kontra Pembangunan Bandara di Trenggalek

TRENGGALEK, BANGSAONLINE.com - Selama satu pekan ini hampir sebagian besar masyarakat Trenggalek kerap membicarakan tentang wacana pembangunan bandar udara yang bakal dibangun di perbatasan Trenggalek-Tulungagung atau tepatnya Trenggalek- Bandung. Wacana tersebut menjadi tranding topik pembicaraan masyarakat baik di media sosial maupun obrolan di warung kopi.

Salah satu warga, Dony Rahadian yang sehari-hari bergelut di dunia musik, mengaku mendukung rencana itu dan berharap agar wacana itu bisa terealisasi.

Dony berharap, sebelum bandara itu dibangun pemerintah setempat, ia menyarankan agar dipersiapkan dahulu segala infrastruktur penunjang lainnya. Selain itu, juga harus meningkatkan industri pariwisata sebagai destinasi wisata.

"Jadi bila orang mau datang ke Trenggalek itu sudah bisa merencanakan lokasi wisata yang bakal ia tuju. Sebab, tanpa ada destinasi wisata, sangat sulit realisasi pembangunan bandar udara di kabupaten Trenggalek ini,'' kata Dony.

Sementara Agus Munib, warga lainnya, menyatakan tidak setuju dengan rencana pembangunan bandar udara. Dari sisi kultur budaya, menurutnya pembangunan bandar udara tersebut tentu akan bersinggungan.

"Apakah masyarakat Trenggalek bisa menerima dengan budaya yang dibawa oleh orang luar negeri mengingat kultur budaya di kabupaten ini sangat kental dengan aroma religius," ujarnya setengah bertanya.

"Saya kawatir masyarakat kita tidak bisa menerima budaya dari orang luar negeri yang pada gilirannya nanti menimbulkan pro kontra di kalangan masyarakat sendiri, mengingat informasi yang saya ikuti di beberapa media, katanya akan di bangunbandara berskala internasional di perbatasan Trenggalek-Tulungagung," cetusnya.

Munib berharap agar pemerintah setempat mengkaji lebih dalam efek dari dampak pembangunan bandara tersebut. (man/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO