Pelaku sedang bersimpuh di jasad tubuh kakak kandungnya yang tewas.
TRENGGALEK, BANGSAONLINE.com - Akibat reaksi dari minuman keras oplosan jenis ciu, seorang adik tega menikam punggung kakak kandungnya dengan sebilah pisau hingga tewas terkapar di jalan dan bersimbah darah.
Peristiwa pembunuhan ini terjadi di desa Sukosari pada Selasa (18/7) dini hari sekitar pukul 02.30 WIB. Pelaku pembunuhan adalah Pipit Dwi S (24th) sementara korban pembunuhan adalah Heru (30th) kakak kandung dari pelaku pembunuhan.
BACA JUGA:
- Berkas Perkara Kasus Pembunuhan Tukang Becak di Trenggalek Dilimpahkan ke PN
- Dibabat Sabit Rekan Seprofesi, Tukang Becak di Trenggalek Tewas di Tempat
- Pelaku Pembunuhan Kakak Kandung Sendiri di Desa Parakan Dikenal Sering Bikin Onar
- Wanita di Desa Tawing Trenggalek Membusuk di Kolong Tempat Tidur, Diduga Korban Pembunuhan
Samsudin, warga desa setempat menceritakan kronologi kejadian tersebut. Saat itu seperti biasa, warga sekitar lokasi kejadian tepatnya di RT/RW 10/4 begadang di pinggir jalan. Saat itu pelaku dan korban serta beberapa pemuda desa setempat sedang pesta minuman keras sembari bersendau gurau.
Namun, tiba-tiba terjadi perang mulut antara tersangka dan korban. Adu mulut ini kemudian menjurus ke perkelahian hingga pelaku dengan sadis menancapkan pisau ke punggung korban. Dengan keadaan tertusuk pisau dan darah yang mengucur, korban lari menghindar dan menuju rumahnya. Sementara pelaku terus berusaha mengejar korban.
Korban kemudian tersungkur dan terkapar di jalan lantaran kehabisan darah.
"Kak aku tidak berniat membunuhmu," ujar pelaku sambil memeluk kakaknya yang sudah tak sadarkan diri.
Selanjutnya jenazah korban dilarikan ke RSUD Trenggalek guna dilakukan otopsi. Pelaku kini diamankan oleh jajaran polres Trenggalek. Kasus ini kini sedang dalam penyelidikan pihak aparat keamanan. (man/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
