Semen Indonesia Bantu 940 Siswa Pendidikan Kesetaraan di Rembang

Semen Indonesia Bantu 940 Siswa Pendidikan Kesetaraan di Rembang Semen Indonesia membantu 940 siswa pendidikan kesetaraan (Kejar Paket A,B,C) di Rembang. foto: SYUHUD/ BANGSAONLINE

Berdasarkan data dari sejumlah pengelola PKBM dan LKP di sana, jumlah warga yang belum menikmati pendidikan kesetaraan diperkirakan masih akan terus ada hingga lima tahun ke depan.

Peran pihak ketiga, termasuk dari dalam pengembangan pendidikan kesetaraan memang luar biasa. "Mereka membantu saudara kita di wilayah ring 1 dan II pabrik semen yang dulu tidak menikmati pendidikan formal, bisa mengikuti pendidikan kesetaraan," jelas Agus.

Menurut Agus, jika hanya mengandalkan bantuan dari pemerintah saja mustahil penuntasan pendidikan kesetaraan bagi warga putus sekolah bisa selesai. Sebab, kuota yang diberikan oleh pemerintah untuk pendidikan kesetaraan masih sangat minim.

"Pendidikan kesetaraan ini penting, maka dari itu harus didukung semua pihak," tandas Agus.

Di pendidikan ini, kata Agus pihaknya mengajarkan berbagai kemampuan di bidang kognitif dan nonkognitif bagi warga belajar. "Keterampilan dan kewirausaan yang kami ajarkan semacam pembuatan kue dan kerajinan tangan," pungkasnya.

Seorang warga belajar dari LKP Siap Mandiri dari Desa Sidomulyo Kecamatan Gunem, Abdul Rosyid mengatakan, dia yang mengikuti pendidikan kesetaraan Paket C merasa terbantu dengan materi kewirausahaan yang diberikan pengelola.

Hal itu membutanya bisa mengembangkan pemasarkan usaha kerajinan tas yang selama ini sudah ia kerjakan. "Di rumah saya memiliki usaha kerajinan tas. Dari pendidikan kesetaran, saya bisa belajar bagaimana memasarkan barang kerajinan. Saya juga bisa memperdalam teknik kerajinan," katanya. (hud/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO