Masih Banyak Generasi Muda yang Tidak Tahu Sejarah G30S/PKI

TRENGGALEK, BANGSAONLINE.com - Sebagian siswa di salah satu SMA Negeri di kabupaten Trenggalek mengaku tidak banyak yang tahu tentang sejarah kelam bangsa ini berupa G30S/PKI (Gerakan 30 September PKI). Mereka hanya mengetahui peristiwa tersebut sepenggal semata, yakni berupa pembunuhan terhadap 7 jenderal pada tahun 1965.

Pernyataan ini diungkapkan oleh Danang Eko salah satu siswa SMA negeri di kabupaten Trenggalek beserta rekan sejawatnya usai mengikuti upacara Hari Kesaktian Pancasila di Alun-alun kota Trenggalek, Sabtu 1 Oktober 2016.

"Pelajaran sejarah tentang G30S/PKI hanya saya dapatkan di bangku SMP. Setelah menginjak SMA, tidak ada lagi mata pelajaran tentang itu. Jadi ya yang saya tau tentang G30S/PKI adalah pembunuhan terhadap tujuh jenderal, itu saja," ungkapnya.

Menurut Danang, mata pelajaran sejarah G30S/PKI yang pernah didapatnya di bangku SMP hanya sekilas dan tidak ada penjelasan secara detail. Ia dan rekan sejawatnya menyarankan ada film yang dokumentasi tentang film G30S/PKI yang diputarkan. Dengan begitu ia beserta teman lainnya minimal akan mengetahui alur cerita sejarah yang pernah terjadi di tahun 1965 kelam.

Masih minimnya siswa yang mengetahui sejarah G30S/PKI ini mengundang keprihatinan Mugianto, anggota DPRD asal Partai Demokrat Kabupaten Trenggalek. Ia meminta agar para Guru di sekolah hendaknya memberikan materi pelajaran sejarah G30S/PKI secara detail pada para siswa.

"Jangan sampai generasi bangsa ini tidak tahu sejarah yang pernah terjadi di masa lalu, terutama sejarah kelam pada tahun '65," jelasnya.

Ia juga menyarankan agar jam pelajaran tentang sejarah bangsa ditambah. Hal ini untuk menambah wawasan pengetahuan siswa terhadap peristiwa sejarah bangsa.

"Harapan saya ke depan agar jam mata pelajaran tentang sejarah bangsa di tambah," tegasnya.(man/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News