Tong Bekas Dijadikan Mebeler, Beromzet Jutaan

Tong Bekas Dijadikan Mebeler, Beromzet Jutaan Beginilah bentuk meja kursi dari tong. foto: fery wahyudi/BANGSAONLINE

TULUNGAGUNG, BANGSAONLINE.com - Pemuda pengusaha mebel tong bekas di Jalan panglima Sudirman gang 7 Kelurahan Kepatihan, Tulungagung, raup omzet mencapai lebih Rp 30 juta tiap bulan. Padahal kerajinan uniknya ini hanya dipasarkan secara online.

Amin Haryanto, tim teknis desain mebel tong bekas mengatakan, bahwa usahanya mampu meraup omzet sebesar itu berawal dari modal yang hanya Rp 3 juta.

Baca Juga: Bantu UMKM Naik Kelas, Rumah BUMN BNI Tulungagung Gelar Pelatihan Fotografi Produk

"Usaha yang kami kembangkan ini belum lama, terhitung baru akhir tahun lalu. Persiapan awal kami hanya membeli tong bekas oli Pertamina sebanyak 30 unit tong senilai 3 juta yang di datangkan dari Surabaya," ungkap pria enam bersaudara ini, Kamis (16/11/2016).

Namun ternyata aneka mebel berbahan tong bekas ini mampu membuat pelanggan tertarik untuk membelinya karena modelnya unik dan bercorak warna-warni. Menurut data antrean pesanan tim O' tong cukup padat. Produk yang paling diminati konsumen adalah kursi santai, dengan harga yang ditawarkan sekitar Rp 1 - 2 juta per setnya.

"Untuk harga tergantung dari pesanan, kalau pesanan sesuai dengan produk yang kami tawarkan tentunya harganya sudah jelas. Namun jika konsumen minta model berbeda, harga akan naik sesuai tingkat kesulitan. Produk yang kami buat ada meja, kursi, almari, tempat tidur anak, semua dari tong bekas," jlentreh dia.

Amin bercerita, saat ini ia kewalahan memenuhi permintaan pasar. Sebab, semakin hari semakin banyak pesanan dari berbagai luar daerah. Selain itu, ia masih terkendala pada perlengkapan peralatan mekanik seadanya dan tenaga teknisnya masih kurang.

"Kami akui, bahwa produksi aneka jenis mebel tong yang kami beri merk O Tong ini, masih berskala kecil alias belum banyak karena alat yang kami gunakan hanya sistem manual seperti grinda (mesin potong), mesin las, mesin cat semua serba manual, sehingga kejar pesanan agak lama," keluh dia. (fer)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO