Air Banjir Meninggi, 2 Pengendara Motor Terseret Arus di Bangil

Air Banjir Meninggi, 2 Pengendara Motor Terseret Arus di Bangil Wahyudi, dan pacarnya Valensia Indriani. Kini Valensia belum ditemukan.

PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Perjalanan pulang Wahyudi, 25, dan pacarnya Valensia Indriani, 21, berujung petaka. Kedua sejoli asal Donomulyo, Kabupaten Malang tersebut terseret arus sungai Kedunglarangan, saat melintas di lingkungan Bekacak, Kelurahan Kolursari, Kecamatan Bangil.

Wahyudi selamat lantaran bisa berenang, usai diterjang air sungai yang meluap. Sementara, teman perempuannya, Indriani belum diketahui kondisinya. Pasalnya, hingga berita ini ditulis sekitar pukul 20.30 tadi, korban masih terseret arus bersama motor Yamaha Vixion yang ditumpangi.

Baca Juga: Posko Siaga Musim Lebaran BPBD Jatim Berakhir Pukul 24.00 WIB Hari ini

Insiden itu berlangsung Selasa jelang malam (24/1) sekitar pukul 17.30. Informasinya, keduanya baru saja dari Lumajang untuk bimbingan ke salah satu dosen. Kebetulan, Indirani - sapaan Valensia Indriani, pacar Wahyudi merupakan mahasiswa di kampus kesehatan Pandaan.

Usai bimbingan tersebut, keduanya berencana ke Pandaan. Mereka melintas di wilayah Rembang, hingga masuk Jalan Oro-oro Ombo Kulon. Mereka pun mengarah ke Bekacak, Kelurahan Kolursari, Kecamatan Bangil.

Sampai di jembatan Bekacak, mereka tak melihat adanya air pasang. Dengan percaya diri, Wahyudi tancap gas motor Vixion yang dikendarainya untuk melewati jembatan turunan tersebut.

Baca Juga: Banjir Rendam 10 Desa di Kabupaten Pasuruan

Namun, tiba-tiba saja, air dari arah selatan mendadak tinggi. Keduanya yang berada di tengah-tengah jembatan, tak mampu meneruskan perjalanan usai diterjang luapan air Sungai Kedunglarangan tersebut.

“Hujan di wilayah Bangil, sebenarnya tidak terlalu deras. Makanya, jalan setempat awalnya mereka yakini masih bisa mereka lalui. Tapi, belum tuntas dilewati, tiba-tiba air tinggi dan menerjang keduanya,” kata Camat Bangil, Rahmat Syarifudin.

Tak ingin motornya hilang, Wahyudi sempat mempertahankan motornya. Teriakan warga sekitar agar mereka meninggalkan motor tersebut tak digubris keduanya. Hingga, air semakin tinggi mencapai sekitar satu meter hingga dua meter di atas jembatan.

Baca Juga: Kalaksa BPBD Jatim Tinjau Warga Terdampak Banjir di Kabupaten Pasuruan

“Warga sudah berteriak-teriak agar mereka meninggalkan motornya. Tapi, tidak digubris,” tambah Camat.

Akibatnya fatal. Keduanya pun terseret arus sungai. Dengan sekuat tenaga, Wahyudi berusaha merenangi sungai menuju ke tepian. Ia pun selamat dari bencana tersebut. Sementara, malang bagi pacarnya Indriani.

Korban terseret arus bersama motor yang ditumpangi. Hingga tadi malam, belum diketahui keberadaan korban. Tim SAR, Muspika dan sejumlah warga masih berusaha melakukan pencarian terhadap korban.

Baca Juga: 2 Daerah di Kabupaten Pasuruan Banjir, Tinggi Genangan Hampir 1 Meter

“Sementara korban selamat, kami evakuasi ke Kelurahan Kalirejo, Kecamatan Bangil. Sedangkan, korban perempuan, masih dalam upaya pencarian,” beber dia.

Kapolsek Bangil, Kompol Abdul Hadi yang melalui Iptu mahfud saat di temui dilapangan. menyampaikan, penyisiran terus dilakukan petugas kepolisian beserta anggota SAR dari BPBD Kabupaten Pasuruan dan sejumlah warga. Hasilnya, belum didapati hasil.

“Kami sudah melakukan penyisiran. Untuk sementara, belum diketemukan. Pencarian akan dilakukan besok (hari ini, red), mengingat kondisi air Kedunglarangan yang tinggi, akan menyulitkan untuk melakukan pencarian,” urainya. (psr4/psr/dur)

Baca Juga: Sungai Meluap, Banjir Sebabkan Jembatan dan Jalan Akses Dua Desa di Pasuruan Rusak

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video '6 Hari Terseret Banjir, Petani di Pasuruan Ditemukan Mengapung':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO