SMAMIO GKB Gresik Deklarasi Anti Bullying

SMAMIO GKB Gresik Deklarasi Anti Bullying Guru dan siswa SMAMIO saat menandatangani petisi anti bullying. foto: SYUHUD/ BANGSAONLINE

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Sebagai bentuk aksi penolakan terhadap perprloncoan saat MOS (masa orientasi sekolah), SMA Muhammadiyah 10 (SMAMIO) GKB (Gresik Kota Baru) menggelar deklarasi anti bullying, kemarin. Deklarasi ini diikuti seluruh siswa, guru dan civitas akademika sekolah lain.

Deklarasi anti bullying dilakukan dengan cara menandatangani petisi di kain putih sepanjang 2 meter.

Baca Juga: Hari Anak Nasional, Petrokimia Gresik Berbagi Inspirasi untuk Pelajar di Sekitar Perusahaan

Menurut Kepala SMA Muhammadiyah 10 GKB Isa Iskandar, kegiatan tersebut merupakan upaya untuk menghapus budaya bullying yang biasanya marak terjadi terjadi saat MOS.

"Banyaknya kasus bullying yang beredar di media akan mempengaruhi pemikiran anak. Untuk itu, kami mendeklarasikan sebagai sekolah anti bullying. Cara ini merupakan bagian dari motto kami yakni sekolahku adalah surgaku," ujarnya.

Isa menambahkan, deklarasi penolakan bullying juga bertujuan untuk membangun karakter positif dalam pembelajaran. Sebab menurutnya, bullying merupakan sumber dari perpeloncoan di sekolah saat MOS.

Baca Juga: Pastikan Awal MPLS Lancar, Wakil Bupati Gresik Sidak ke Sejumlah Sekolah

"Deklarasi anti bullying akan melahirkan saling mengasihi saling meng-backup. Jika dilakukan akan muncul aktivitas proses belajar mengajar yang terbentuk dalam karakter positif," pungkasnya.

Ahmad Fauzul Akbar, salah satu siswa, menyambut deklarasi tersebut. "Dengan adanya stop bullying, akan ada kerjasama yang baik antar teman. Sebab aksi bullying akan menjadikan siswa kurang Pede (percaya diri). Semoga aksi ini bisa ditiru sekolah lain," kata siswa kelas XI SMAMIO ini. (hud/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO