Kakek 60 Tahun Mendadak Tewas di Eks Lokalisasi Krengseng saat Bertemu Teman Perempuannya

Kakek 60 Tahun Mendadak Tewas di Eks Lokalisasi Krengseng saat Bertemu Teman Perempuannya Jasad korban dievakuas dari area persawahan.

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Warga yang tinggal di sekitar Stasiun Krian mendadak gempar Rabu malam (23/8). Mereka berduyun-duyun ke area persawahan di sisi selatan stasiun. Malam itu tersiar kabar adanya seseorang yang tewas secara tiba-tiba.

Dari kartu identitas yang ditemukan, korban bernama Noto. Kakek 60 tahun tersebut tinggal di Desa Banyuurip, Kedamean, Gresik. Dia mendatangi lokasi sekitar pukul 22.00 bersama temannya, Abdul Majid. Belakangan diketahui korban hendak menemui Suswati, teman perempuannya.

Baca Juga: Polisi Ungkap Motif Pembunuhan di Jalan Cendrawasih Sidoarjo

Mulanya tidak ada yang mencurigakan. Noto bertemu Suswati. Mereka terlibat percakapan yang akrab. Bak pepatah tua-tua keladi, semakin tua semakin jadi. Noto tidak segan mengeluarkan rayuan mautnya. “Mereka ketemuan di tempat sepi,” kata Kanitreskrim Polsek Krian AKP Aspul Bakti.

Namun, suasana akrab itu berubah mencekam beberapa saat berselang. Noto mengeluh sesak nafas. Dia juga tiba-tiba tersengal. Suswati panik dan berteriak meminta pertolongan. “Warga dan teman korban berlari ke lokasi,” terangnya.

Nahas, ketika massa berdatangan Noto sudah meregang nyawa. Kejadian itu kemudian dilaporkan ke polisi. “Jasad korban dievakuasi ke Puskesmas Krian,” ucap perwira polisi dengan tiga balok di pundak tersebut.

Baca Juga: Mimik Idayana dan Sodik Monata Kulineran di Sentra UMKM Alas Kuto Sidoarjo

Aspul mengatakan bahwa lokasi tempat korban meninggal adalah eks lokalisasi Krengseng. Lahan kosong itu dulunya kerap menjadi tempat transaksi penjaja cinta dengan lelaki hidung belang. “Tetapi, sudah tidak beroperasi karena Forkimpa Krian sering melaksanakan razia. Gubuk-gubuk semi permanen dirusak agar tidak dijadikan tempat mesum,” terangnya.

Menurut dia, tidak ada tanda kekerasan pada tubuh korban. Noto diduga tewas karena penyakit. Dugaan tersebut dikuatkan dengan keterangan keluarga korban. Noto disebut-sebut memiliki riwayat sakit jantung.

“Dua temannya sudah diperiksa. Mereka tidak tahu apa-apa, kaget juga tiba-tiba korban mengeluh sesak nafas dan meninggal,” ujarnya. (cat/rev)

Baca Juga: Penasihat Hukum Terdakwa Kasus Pemotongan Insentif ASN BPPD Sidoarjo Minta Majelis Hakim Vonis Bebas

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Kecelakaan Karambol di Medaeng Sidoarjo, Truk Tabrak Tiga Mobil Hingga Terguling':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO