Terlilit Hutang, Bapak 3 Anak di Malang Gantung Diri

Terlilit Hutang, Bapak 3 Anak di Malang Gantung Diri Kanit Reskrim (kaos merah) Polsek Pakis Aiptu Teguh.

MALANG, BANGSAONLINE.com - Warga Perumahan The Emerald Garden Desa Saptorenggo, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, waktu subuh atau sekitar pukul 03.00 WIB Rabu (4/4), digegerkan suara teriakan dan tangisan salah satu warganya yang minta tolong akibat suaminya gantung diri.

Korban ternyata seorang laki-laki bernama Leo Mahardika (30) yang memiliki 3 orang anak dan asli dari Salatiga. Akan tetapi ia sudah ber-KTP di Jl, Sampeyan 10 b RT 06 RW 04 Kelurahan Bunul Rejo Kecamatan Blimbing Kota Malang.

Baca Juga: Diduga Bunuh Diri, Wanita asal Tangerang Ditemukan Tewas di Jembatan Tunggulmas Malang

Korban bersama keluarganya baru menempati rumah di Perum The Emerald Gardent No 37 Dusun Bugis Krajan, Desa Saptorenggo Kec Pakis Kab Malang tersebut sekitar 6 bulan lalu. Korban sendiri mengakhiri hidupnya dengan gantung diri di pintu fentilasi antara ruang tamu dengan ruang tengah dengan menggunakan kain berwarna ping dan ikat pinggang berwarna hitam.

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Pakis Aiptu Teguh saat berada di lokasi kejadian mengatakan, "Kejadian ini diketahui pertama kali oleh anak korban yang kedua 2 bernama Cinta (5 th). Melihat bapaknya gantung diri, ia langsung membangunkan ibunya, pembantunya serta kakak dan adiknya,” ungkap Teguh.

"Melihat hal itu, Anisa (istri korban) menyuruh pembantunya bernama Romti untuk ikut membamtu menurunkan jenasah suaminya dengan disaksikan 3 putrinya yang masih kecil2, selajutnya jenasah suaminya diletakan diruang tamu," ujar Kanit Reskrim.

Baca Juga: Polisi Dalami Dugaan Bunuh Diri Satu Keluarga di Pakis Malang

Mengetahui hal itu dengan tenang istri korban segera melaporkan kepada Suprapto selaku ketua RT 04 yang kemudian diteruskan ke Polsek Pakis sekitar pukul 03.30 WIB," pungkas teguh.

Dengan adanya kejadian tersebut Kanit Reskrim bersama anggota Polsek Pakis dan Unit Inafis Polres Malang melakukan olah TKP serta mengumpulkan barang bukti dan keterangan saksi2.

Ditambahkan Teguh, bahwa kejadian gantung diri ini tidak ditemukan adanya tanda2 penganiayaan maupun kekerasan. Sebagaimana lazimnya setiap orang gantung diri telah ditemukan tanda tanda seperti keluarnya cairan air mani, lidah menjulur dan terdapat bekas jeratan di leher korban,” imbuhnya.

Baca Juga: PNS Gantung Diri di Malang, Anak Korban Bantah karena Faktor Ekonomi

Pada pukul 06.30 WIB jenazah korban dievakuasi ke Rumah Sakit Saiful Anwar Kota Malang untuk dilakukan Visum Et Repertum. Sementara info lain yang di dapat, diduga korban mempunyai permasalahan keuangan dengan perusahaan dimana ia bekerja pada perusahaan rent car. (thu/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO