​TPID Kota Madiun Antisipasi Kenaikan Inflasi Jelang Ramadan

​TPID Kota Madiun Antisipasi Kenaikan Inflasi Jelang Ramadan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Madiun saat menggelar rapat koordinasi, Selasa (15/05/2018).

Begitupun juga core inflasi atau inflasi komponen inti 2018 ini masih cukup bagus. Elsa menyebut masih dibawah kendali rata-rata tiga tahun terakhir. Yakni berkisar 0,14 persen. Sedang, rata-rata tiga tahun terakhir sebesar 0,19 persen.

‘’Bensin dan rokok penyumbang kenaikan terbesar. Ini karena terdapat kenaikan harga pertamax per 24 Maret 2018 lalu yang berdampak di April dan seterusnya,’’ katanya sembari menyebut kenaikan harga rokok lantaran adanya penyesuaian tarif pita cukai rokok tahun ini sebesar 10,04 persen.

Bawang merah, lanjutnya, juga penyumbang terbesar inflasi April 2018 lalu. Bawang merah mengalami kenaikan 17,90 persen. Ini menyumbang inflasi 0,069 persen. Bensin mengalami kenaikan 1,35 persen, daging ayam ras mengalami kenaikan sebesar 3,46 persen, rokok mengalami kenaikan sebesai 1,66 persen. Gula pasir, pepaya, telur ayam ras, nangka muda, rokok kretek, dan air kemasan juga menyumbang kenaikan inflasi.

‘’Beras, cabai rawit, batu bata, wortel, susu kalsium, obat dengan resep, semen, daging sapi dan mie kering malah menjadi penghambat kenaikan inflasi,’’ tambah Elsa.

Elsa mengemukakan capaian inflasi kumulatif (YTD) Kota Madiun tertinggi kedua di Jawa Timur setelah Kota Malang. Hal ini perlu menjadi perhatian khusus agar capaian inflasi pada akhir tahun 2018 terjaga pada rentang sasaran inflasi nasional diangka 3,5 persen plus 1 persen.

Kepala Cabang BI Kediri Djoko Raharto menyebutkan TPID berupaya memantau ketersediaan bahan pokok dengan melaksanakan operasi pasar murni (OPM). Sosialisasi juga genjar dilakukan. 

Salah satunya dengan penayangan iklan layanan masyarakat (ILM) serta penyampaian informasi dan himbauan kepada masyarakat agar berbelanja secara wajar melalui press conference maupun talkshow diberbagai media. (hen/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO