Pelajar Asal Madiun Tewas Tergulung Ombak Pantai Klayar Pacitan

Pelajar Asal Madiun Tewas Tergulung Ombak Pantai Klayar Pacitan Jasad korban saat berada di kamar mayat RSUD dr Darsono Pacitan. (foto: ist)

PACITAN, BANGSAONLINE.com - Tragedi tewasnya pengunjung saat berwisata di Pantai Klayar, Kabupaten kembali terjadi. Kali ini menimpa Guntur, salah seorang wisatawan asal Pilangkenceng, Kabupaten Madiun. Korban yang masih tercatat sebagai pelajar di salah satu SMU di Pilangkenceng tersebut tewas tergulung ombak di lokasi seruling samudera yang berada di kawasan Pantai Klayar, Selasa (19/6).

Menurut Edi, salah seorang petugas UPT Pantai Klayar Dinas Parpora , awalnya korban datang berwisata ke bersama lima rekannya. Setibanya di Pantai Klayar, Guntur bersama teman-temannya mencoba mendekati kawasan seruling samudera.

Baca Juga: Info BMKG: Selasa Dini Hari ini, Trenggalek Diguncang Gempa Magnitudo 5,4

Nah, saat asyik bersendau-gurau itulah mereka tidak menyadari ombak besar tengah datang dan menghempas karang di lokasi tempat mereka bermain. "Ombak sempat menyeret tubuh korban. Andri, salah satu dari rekannya sempat memberikan pertolongan, meskipun ia sendiri juga terseret ombak," ujarnya.

Lantaran ombak semakin besar, tubuh korban lenyap di telan ganasnya air laut. Sedangkan Andri, masih bisa diselamatkan tim SAR and Rescue yang tengah berjaga-jaga.

"Rombongan pelajar dari Madiun itu datang sekitar pukul 09.00 WIB. Mereka sempat swafoto dan bermain di sekitar seruling samudera. Sebenarnya sudah kami peringatkan, namun mereka bergeming. Tak lama berselang, ombak datang dan menggulung mereka. Tim langsung melakukan evakuasi. Satu korban meninggal berhasil kita pinggirkan, sedangkan satu temannya masih bisa diselamatkan," bebernya.

Baca Juga: Istri Kades di Pacitan Ngaku Dijambret dan Kehilangan Uang Rp14 Juta, Ternyata...

Setelah berhasil dievakuasi dari tengah laut, jasad korban langsung dibawa menuju kamar mayat RSUD dr Darsono guna keperluan visum et repertum.

Sementara itu Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Windarto mengimbau agar masyarakat lebih berhati-hati saat berwisata ke pantai. "Sebab informasi dari BMKG dalam kurun waktu sepekan ini, tinggi gelombang wilayah pantai selatan bisa mencapai 4 meter. Karena itu hati-hati bagi para wisatawan yang berkunjung terutama saat bermain di pantai selatan," pesannya. (yun/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO