Pembina PDAM Kota Mojokerto Setujui Kenaikan Tarif Tutup Biaya Operasional

Pembina PDAM Kota Mojokerto Setujui Kenaikan Tarif Tutup Biaya Operasional Pembina PDAM Maja Tirta Mamik Astutik.

"Kita berencana meninjau tarif Kita," katanya.

Iewan juga mengungkapkan sejumlah strategi bisnis di antaranya berharap agar pemda menerbitkan regulasi yang mewajibkan OPD, pelaku niaga, bisnis, hotel dan restoran berlangganan PDAM. 

"Kita mengharapkan adanya peran pemerintah agar bisa menerbitkan regulasi yang mengatur OPD, pelaku niaga, bisnis, hotel-restaurant dan perusahaan untuk berlangganan PDAM dengan tarif rendah. Seperti di lain daerah, perusahaan sudah dilarang menggunakan Air Bawah Tanah (ABT) karena ada keharusan memakai PDAM," pungkasnya.

Sementara itu, rencana langkah terakhir PDAM untuk menaikkan tarif pelanggan mendapat sindiran dari kalangan DPRD setempat. Wakil Ketua Komisi III Cholid Virdaus mengomentari sinis rencana tersebut.

"Silakan dinaikkan, maka semua pelanggan akan menyilakan PDAM melepas semua kontrol meternya. Yang harus diperbaiki itu kualitas dulu, baru berpikir naik," kecamnya.

Cholid juga menyayangkan kegagalan lobi PDAM kepada pemerintah. "Peluang mendapatkan DAK air bersih saja gagal bagaimana mau maju," imbuhnya. (yep/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO