Sidak Pembangunan Stadion Semeru, Cak Thoriq: Yo Opo Garape Rek, Kok Asal-asalan

Sidak Pembangunan Stadion Semeru, Cak Thoriq: Yo Opo Garape Rek, Kok Asal-asalan Geram, Bupati Lumajang Thoriqul Haq saat sidak Stadion Semeru yang amburadul.

LUMAJANG, BANGSAONLINE.com - Bupati Lumajang, Thoriqul Haq melakukan inspeksi mendadak (sidak) terhadap progres pembangunan tribun Stadion Semeru sebelah Timur senilai 4,7 miliar rupiah, Senin (26/11).

Saat sidak, Cak Thoriq yang didampingi kepala Pelaksana Tugas (Plt) Dinas Pemuda dan Olahraga, Agus Budianto serta Kepala Bagian Humas dan Protokol Pemkab Lumajang, Aziz Fahrurrozi, keliling untuk mengecek konstruksi bangunan dan memeriksa setiap sudut bangunan. Mulai dari lantai, pondasi, hingga pemasangan kabel listrik tidak luput dari perhatiannya.

Dalam sidaknya kali ini, Cak Thoriq menilai bahwa progres pembangunan tribun stadion sebelah Timur tersebut tidak sesuai dengan harapan. Sehingga, pihaknya mengancam kepada pihak kontraktor, tidak akan ada serah terima dulu sebelum pembangunannya baik dan rapi.

Cak Thoriq mengatakan, stadion semeru dibangun dengan harapan bisa melengkapi fasilitas olahraga di Lumajang. Tetapi proses pengerjaannya jauh dari harapan. "Sudut kaki di setiap trap tidak siku, trap atas dan bawah ukuran dan lebarnya tidak sama. Ada yang besar dan kecil, makin bawah makin kecil, ada retakan di trap sebelah selatan," keluh Cak Thoriq.

Bukan hanya itu, Cak Thoriq menilai pembangunan stadion sebelah Timur itu asal-asalan. Sebab, di bagian pintu masuk dibangun tembok pembatas sehingga menutupi pandangan penonton saat duduk di bagian trap stadion. "Kok bisa ada atap permanen penutup pintu masuk, dan itu menjadi penghalang penonton," tegasnya.

"Tentu saya tidak ingin pekerjaan stadion Semeru ini dikerjakan asal-asalan dan tidak sesuai dengan kualitas serta proses perencanaan yang sebenarnya," tambahnya

Selain itu, Cak Thoriq juga sempat menegur kontraktor yang melaksanakan pekerjaan tersebut, lantaran kondisi bangunan yang tidak sesuai dengan yang diharapkan. "Yo opo garape rek (bagaimana garapnya-red), trapnya bergelombang, antara trap satu dengan lainnya. Apalagi kemiringan terlalu tajam tidak seperti di tribun Barat. Mosok ngene garape, wes, ndak layak (masa begini pekerjaanya sudah gak layak -red)," tegasnya.

Dalam pengerjaannya yang hampir rampung itu, Cak Thoriq meminta pihak kontraktor yang melaksanakan proyek tersebut untuk melakukan tugasnya secara profesional dan sesuai dengan prosedur.

“Saya tidak mau kalau pengerjaannya asal-asalan dan tidak sesuai dengan prosedur. Karena ini untuk kepentingan penonton. Jika tidak rapi, maka tidak akan ada serah terima," ancamnya.

Cak Thoriq mendesak supaya proyek tribun Stadion Semeru sebelah timur yang dikerjakan PT. Agus Waksita asal Solo Jawa Tengah bisa selesai tepat waktu dan sesuai dengan apa yang diharapkan. (ron/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO