Sidak Hotel dan Resto, Komisi B DPRD Kota Batu Minta Perawatan Tapping Box

Sidak Hotel dan Resto, Komisi B DPRD Kota Batu Minta Perawatan Tapping Box Anggota Komisi B DPRD Kota Batu mengecek tapping box di Front One Boutique, Senin (3/1).

KOTA BATU, BANGSAONLINE.com - Pemasangan 39 tapping box di sejumlah hotel, restoran, dan tempat wisata di Kota Batu mendapat perhatian serius Komisi B DPRD Kota Batu.

Itu sebabnya, Senin (3/1), komisi yang salah satunya membidangi perekonomian itu melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke lima lokasi yang telah terpasang tapping box, yakni Hotel Aston, Hotel Agrokusuma, Front One Boutique, Resto Wakul, dan Resto Wareg.

"Tujuan sidak ini antara lain kami ingin mengecek kesiapan pemilik hotel dan retoran terkait telah dipasangnya tapping box ini oleh Badan Keuangan Daerah. Harapan kami, nanti semua hotel, restoran, dan tempat hiburan bisa dipasang alat ini," ujar Hari Danah W, Ketua Komisi B DPRD Kota Batu, Senin (3/1).

Dari hasil pantauan Komisi B di Front One Boutique, sejak tapping box dipasang sekitar bulan September 2019 lalu, pembayaran pajaknya jadi terkontrol. Front One Boutique sendiri saat ini memiliki 43 kamar. Jika Sabtu-Minggu kamarnya bisa terisi 75 persen.

Sementara itu, H. Nur Ali, anggota Komisi B lainnya mengimbau pengelola hotel, restoran, maupun tempat hiburan agar tidak sungkan melapor ke BKD manakala alat tapping box tersebut mengalami kendala. "Laporkan saja jika ada kendala. Saya yakin BKD sudah memiliki teknisi untuk memperbaiki alat itu," ujar Nur Ali.

Sementara Ilyas, S.Sos, anggota Komisi B mengingatkan BKD Kota Batu memikirkan perlu tidaknya kerja sama dengan pihak swasta atau ahli IT untuk mengantisipasi persoalan yang muncul dari pengoperasian tapping box.

"Yang namanya alat kan tidak selamanya berjalan lancar. Ada kalanya bisa rewel atau bahkan rusak. Untuk itu, saya berharap BKD bisa bekerja sama dengan instansi terkait untuk mengantisipasi persoalan ini," ungkapnya.

Sementara itu, Sendy, Kasi Pengawasan Pajak menyamapikan tahun ini pihaknya akan memasang lagi 10 tapping box di beberapa hotel, restoran, dan tempat hiburan. Salah satunya di wisata Selekca. Rencananya, tiga tapping box akan dipasang di area parkir, hotel, dan restoran.

Terkait saran KPK bahwa di Kota Batu perlu dipasang 70 tapping box, Sendy mengaku bahwa hal itu sulit terealisasi. Pasalnya, pemasangan alat ini harus menyesuaikan dengan tingkat kebutuhan di masing-masing kota. Lantas ia menyontohkan di Kota Malang. Dari 55 tapping box yang dibiayai sendiri dan 200 lebih yang dari Bank Jatim, saat ini yang terpasang juga masih sedikit.

Ia menegaskan pemasangan alat ini tidak semudah membalik telapak tangan. Ada persyaratan khusus yang harus dipenuhi BKD, yakni adanya kesanggupan dari pihak Wajib Pajak (WP) untuk memasang alat ini. 

"Namun demikian, tidak ada yang menolak. Hanya saja, kendalanya saat mau dipasang, ada beberapa tempat yang mengaku belum memiliki sistem server yang mendukung. Rata-rata mereka masih minta waktu sambil menyiapkan sistemnya," terangnya. (asa/dur)

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO